Pemilu 2024 di Mata Bawaslu Paling Rumit dan Kompleks
Jumat, 21 Juni 2024 -
MerahPutih.com - Total, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menerima 1.953 laporan selama Pemilu 2024. Dari laporan sebanyak itu, ada 734 temuan berbagai jenis pelanggaran selama penyelenggaraan pemilu lalu.
"Ada 87 pelanggaran administrasi, 311 kode etik, serta 133 temuan pidana yang sudah inkrah dan 191 pelanggaran hukum lainnya 191," kata Anggota Bawaslu Puadi di Jakarta, Jumat (21/6).
Puadi menjelaskan Pemilu 2024 merupakan agenda elektoral yang paling besar, paling rumit, dan paling kompleks sepanjang sejarah pemilu dan pemilihan di Indonesia.
Menurutnya, kompleksitas pemilu disebabkan karena penyelenggaraan pemilihan baik di level daerah dan nasional dilakukan di tahun yang sama. “Meskipun tanggal pemungutan suaranya berbeda,” imbuhnya.
Baca juga:
Bawaslu Persilakan Paslon yang Dicoret KPU Ajukan Sengketa Pilkada
Melihat adanya banyaknya laporan ini, Puadi menyarankan ke depannya Bawaslu membutuhkan pengawas yang paham dalam mengawasi setiap tahapan pemilu. “Potensi persoalan yang akan dihadapi sama dengan pemilihan sebelumnya karena regulasi pemilihan tidak mengalami perubahan," ujarnya.
Lebih jauh, Puadi berharap agar seluruh stakeholder juga memperkuat kerja sama jelang pemilu lima tahun yang akan datang. "Penting untuk seluruh aspek masyarakat dapat bekerja sama ikut mengawasi dari yang terdekat misal lingkungan masing-masing," ungkap Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu itu. (Knu)