Pemerintah Siap Lanjutkan Program Rumah Wartawan

Senin, 21 September 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Properti-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) akan melanjutkan pembangunan perumahan untuk wartawan. Namun, pembangunan tersebut dikabarkan terhenti lantaran tersandung masalah pembebasan lahan. 

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PU-PR, Syarif Burhanuddin menyatakan program pembangunan rumah untuk wartawan masih dalam tahap pencarian tempat. 

"Kita sedang urus, kita lagi cari lahannya," katanya di Jakarta, Senin (21/9).

Syarif menjelaskan program pembangunan rumah untuk wartawan sudah ada sejak tahun 2012 lalu. Hanya saja rencananya tidak berjalan optimal.

"Tahun kemarin sudah ada MoU, iya ini kita sedang carikan tempatnya," ujarnya.

Seperti diketahui, Pemerintah terus mencari cara untuk mengurangi angka kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan rumah (backlog). Pemerintah mencanangkan program rumah untuk wartawan. Hal tersebut dijanjikan Pemerintah setelah menyelesaikan program rumah untuk Pegawai Negeri sipil (PNS) dan rumah di perbatasan.

Adapun persyaratan bagi wartawan yang ingin memperoleh rumah tersebut harus membuat kelompok koperasi dan ditandem ke Bank BTN. Hal ini sebagai jaminan cicilan rumah untuk benerapa tahun ke depan. (rfd)

Baca Juga: 

  1. Harga Rumah Naik Akhir Tahun
  2. REI Minta Pemerintah Serius Beresi Perizinan
  3. REI Optimistis Trend Penjualan Rumah Tahun Depan Membaik
  4. REI Minta Pemerintah Revisi Patokan Harga Rumah Sederhana
  5. REI Minta Pemerintah Turunkan Uang Muka KPR

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan