Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar

Kerusakan akibat banjir di Denpasar Bali. (Foto: dok. Media Sosial)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Banjir bandang yang melanda Bali menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan dan melumpuhkan aktivitas warga. Untuk mempercepat penanganan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengerahkan alat berat guna membersihkan sampah sekaligus mendukung langkah tanggap darurat.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan komitmen pihaknya dalam membantu penanganan bencana.
“Kementerian PU akan memberikan dukungan penuh dalam menangani dampak banjir di Bali,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (11/9).

Melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida, Kementerian PU terus berkoordinasi dengan TNI-Polri, pemerintah daerah, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar untuk memantau kondisi terkini.

Baca juga:

Hujan Deras Picu Banjir di Bali: Denpasar, Gianyar, Tabanan, hingga Jembrana Terendam

Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan

Sejumlah langkah telah dilakukan, di antaranya menempatkan mobile pump di titik banjir untuk mempercepat penyedotan genangan, serta mengerahkan ekskavator untuk membersihkan sampah di pintu rotari dan trashrack Waduk Muara. Tim reaksi cepat beserta alat berat dan perlengkapan penanggulangan banjir juga disiagakan di lokasi.

“Identifikasi lanjutan dilakukan melalui pengecekan infrastruktur dan pemantauan kondisi lapangan untuk memastikan proses penanganan berjalan baik,” jelas Dody.

Upaya ini berdampak positif tidak hanya di Denpasar, tetapi juga wilayah sekitar, termasuk Kabupaten Badung. Genangan di sejumlah titik utama mulai surut, seperti Jalan Sunset Road, Legian, Raya Canggu Kerobokan, Bypass Ngurah Rai, Setiabudi, hingga Underpass Dewa Ruci (Simpang Siur). Arus lalu lintas pun berangsur normal, dan aktivitas warga di kawasan pariwisata Bali kembali pulih.

Baca juga:

Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian

Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali

Sebagai informasi, banjir terjadi pada Rabu (10/9) akibat hujan berintensitas sangat tinggi, dengan curah hujan mencapai 245,5 milimeter (mm) per hari.

Tingginya curah hujan membuat volume air Sungai Tukad Badung meningkat hingga 85,85 meter kubik per detik, memicu luapan yang menggenangi permukiman dan jalan di Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. (Knu)

#Banjir #Bali #Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat #Kementerian PU #Cuaca Ekstrem
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar
Tim reaksi cepat beserta alat berat dan perlengkapan penanggulangan banjir disiagakan di lokasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar
Indonesia
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Cuaca ekstrem terbentuk disebabkan beberapa fenomena atmosfer
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Indonesia
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
BNPB mencatat, hingga Rabu (10/9) malam, 202 kepala keluarga terdampak banjir di Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
Indonesia
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Hal ini tidak lepas dari prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di mana NTT masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan
Sang istri Endang sudah dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan dekat vila di pinggir Sungai Tukad Umlas, Kabupaten Badung.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan
Indonesia
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
BMKG sebut hujan ekstrem di Bali dipicu fenomena gelombang ekuatorial Rossby.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
Indonesia
Hujan Deras Picu Banjir di Bali: Denpasar, Gianyar, Tabanan, hingga Jembrana Terendam
Kepala BNPB sebut sejauh ini belum ada laporan WNA yang menjadi korban banjir di Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Hujan Deras Picu Banjir di Bali: Denpasar, Gianyar, Tabanan, hingga Jembrana Terendam
Indonesia
Banjir Besar Melanda Bali, 2 Warga Meninggal dan Ratusan Lainnya Terdampak
BNPB mengatakan banjir di wilayah Bali terjadi sejak Selasa (9/9) malam.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Banjir Besar Melanda Bali, 2 Warga Meninggal dan Ratusan Lainnya Terdampak
Indonesia
Wayan Koster Sebut Banjir di Bali Disebabkan Curah Hujan Tinggi, Juga Singgung Persoalan Sampah
Hujan mengguyur Bali sejak Selasa (9/9) hingga Rabu (10/9).
Frengky Aruan - Rabu, 10 September 2025
Wayan Koster Sebut Banjir di Bali Disebabkan Curah Hujan Tinggi, Juga Singgung Persoalan Sampah
Indonesia
Gubernur Bali Sebut Banjir Besar Disebabkan Curah Hujan Tinggi dan Masalah Sampah
Hujan mengguyur Bali sejak Selasa (9/9) hingga Rabu (10/9).
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Gubernur Bali Sebut Banjir Besar Disebabkan Curah Hujan Tinggi dan Masalah Sampah
Bagikan