Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Kamis, 13 November 2025 -
MERAHPUTIH.COM — PEMERINTAH India secara resmi menyatakan ledakan mobil di kawasan sibuk Kota Delhi sebagai insiden teror. Ledakan yang terjadi di dekat Benteng Merah (Red Fort) nan bersejarah itu membunuh sedikitnya delapan orang dan melukai 20 lainnya pada Senin.
Kabinet Perdana Menteri Narendra Modi mengecam serangan itu dalam rapat keamanan pada Rabu malam, menyebutnya sebagai tindakan pengecut yang dilakukan kekuatan antinasional. Pihak berwenang sejauh ini belum mengumumkan tersangka atau melakukan penangkapan terkait dengan ledakan tersebut.
“Negara telah menyaksikan insiden teror yang keji, dilakukan kekuatan antinasional melalui ledakan mobil. Kabinet memerintahkan agar penyelidikan terhadap insiden ini dilakukan dengan segera dan profesional sehingga para pelaku, kaki tangan, dan pendukung mereka dapat diidentifikasi dan diadili tanpa penundaan,” kata mereka dalam sebuah pernyataan, dikutip BBC.
Kabinet juga menegaskan mereka dengan tegas mengutuk tindakan biadab dan pengecut ini yang telah merenggut nyawa orang-orang tak bersalah. India, tambah mereka, memiliki komitmen teguh terhadap kebijakan tanpa toleransi kepada terorisme.
Baca juga:
Ledakan terjadi di dekat stasiun metro di sekitar Red Fort, salah satu markah kota paling terkenal di Delhi.
Komisaris Polisi Delhi, Satish Golcha, mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 18.52 waktu setempat, ketika sebuah kendaraan yang bergerak lambat berhenti di lampu merah sebelum meledak, merusak kendaraan di sekitarnya. Seorang juru bicara polisi mengatakan ledakan berasal dari mobil Hyundai i20 yang sedang bergerak dan membawa tiga orang di dalamnya.
Begitu berita ledakan tersebar, polisi Delhi menyatakan siaga tinggi, dan negara bagian tetangga segera mengikuti, termasuk Uttar Pradesh di utara, yang merupakan wilayah padat penduduk dan lokasi Taj Mahal.
Polisi, ahli forensik, dan tim keamanan tengah melakukan penyelidikan. “Kami sedang menelusuri semua kemungkinan dan akan melakukan penyelidikan menyeluruh. Semua opsi akan diteliti secara mendalam dan hasilnya akan kami sampaikan kepada publik,” ujar Menteri Dalam Negeri Amit Shah pada Senin setelah kejadian.
Benteng Merah (Red Fort) dibangun pada abad ke-17 dan menjadi tujuan wisata yang dikunjungi ribuan orang setiap hari. Setiap tahun, Perdana Menteri India menyampaikan pidato Hari Kemerdekaan dari situs bersejarah tersebut.(dwi)
Baca juga:
Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku