Pemerintah Anggarkan Rp2 Miliar untuk Gerakan Bersih dan Senyum

Sabtu, 28 November 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Bisnis - Pemerintah terus melakukan berbagai upaya demi meningkatkan kondisi pariwisata Indonesia. Hal tersebut seiring dengan program pemerintah yang menargetkan jumlah kunjungan wisata mancanegara sebanyak 20 juta orang pada 2019.

Salah satunya adalah meluncurkan Gerakan Bersih dan Senyum (GBS) oleh Satuan Tugas (Satgas) dari Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya (Kemenko Maritim dan Sumber Daya).

Rencananya, setelah GBS resmi diluncurkan di Marunda, sebagai kawasan pilot project, juga akan diberlakukan di 10 tempat wisata lain seperti Danau Toba, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo, Flores, Labuan Bajo, Lombok Selatan, dan Raja Ampat.

"Pemerintah bantu dana Rp2 miliar pada tahun depan. Sekaligus untuk yang 10 daerah itu," ujar Deputi Budaya Maritim Safri Burhanuddin, saat peluncuran GBS di Marunda, Jakarta Timur, Sabtu (24/11).

Dana tersebut, menurut Safri, akan digunakan untuk biaya konseling dengan psikolog, dan pembinaan masyarakat di masing-masing daerah.

Selain itu, dana untuk GBS juga diperoleh dari pemerintah daerah (pemda) atau perusahaan terkait yang berinvestasi di daerah tersebut.

"Nanti pendanaannya juga bisa dari pemda, perusahaan yang ada di daerah situ. Seperti PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) yang saat ini ikut berpartisipasi dalam GBS pilot project ini," pungkasnya. (rfd)

 

BACA JUGA:

  1. Kondisi Pariwisata Indonesia Tertinggal Jauh dengan Negara Tetangga
  2. Marunda Jadi Pilot Project Gerakan Nasional Budaya Bersih
  3. 7 Pesona Wisata Indonesia
  4. Ingin Boikot Wisata Indonesia? Rugi!
  5. Menikmati Sensasi Wisata Kolam Air Panas Mapane

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan