Pemda DIY Siapkan Suplemen dan Tempat Karantina Khusus ODP
Rabu, 08 April 2020 -
MerahPutih.Com - Pemerintah Daerah (Pemda) DI Yogyakarta menyiapkan tempat karantina dan suplemen khusus untuk para Orang Dalam Pengawasan (ODP). Tindakan ini dilakukan guna mencegah bertambah banyaknya penderita Corona.
Ditahap awal tempat karantina disiapkan hanya di Kabupaten Sleman. Pasalnya diwilayah ini paling banyak warga berstatus PDP, ODP dan positif Convid-19.
Baca Juga:
KPK Imbau Kepala Daerah Tak Takut Gunakan Anggaran Saat Tangani COVID-19
"Karantina ODP yakni di Asrama Haji Sleman dan juga di Badan Diklat di Kalasan,"jelas Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kantor Kepatihan usai melakukan rapat kordinasi bersama Bupati- Walikota se DIY, Rabu (8/4).

Namun ODP yang akan dikarantina di tempat khusus harus memenuhi beberapa persyaratan. Kriteria ini tengah digodok oleh Pemda DIY.
Sementara ODP di Kota dan Kabupaten lain, diminta melakukan karantina secara mandiri sembari difasilitasi pemerintah setempat.
Pemda turut akan menyuplai suplemen sebagai langkah menungkatkan antibodi ketahanan tubuh para ODP, PDP dan penderita Covid-19. Pemberian suplement akan dilakukan selama 14 hari kedepan.
"Harapannya, jumlah yang positif makin jauh berkurang. Semoga April ini semuanya juga landai, sehingga di akhir tanggap darurat yang sudah ditetapkan, semua bisa selesai, "kata Sri Sultan.
Raja Yogyakarta inipun menginstruksikan kepada Bupati/Wali Kota se-DIY agar bisa mengarahkan semua desa untuk melakukan realokasi APBDesa. Dana Desa baik yang bersumber dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,diprioritaskan untuk kegiatan penanganan CoViD-19.
Hingga Rabu (08/04) tercatat 38 warga DIY positif Corona. 7 orang diantaranya meninggal dunia dan enam orang sembuh dari Covid-19.
Baca Juga:
Pemerintah Optimistis Penyebaran Corona Berkurang Jika PSBB Diterapkan di Jakarta
Sementara total pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah periksa dengan swab tercatat 387 orang. Dari jumlah tersebut 123 orang dinyatakan negatif corona. Sedangkan yang masih menunggu hasil 226 orang. Dua belas orang diantaranya meninggal dunia. Sementara total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY mencapai 3.070 orang.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta.
Baca Juga:
Kembali Ingatkan Warga Jangan Mudik, Jubir Corona: Lindungi Orang Tua di Kampung