Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah
Rabu, 17 September 2025 -
MerahPutih.com - Komisi Penyelidikan Wilayah Palestina yang Diduduki dan Israel, setelah dua tahun melakukan investigasi terhadap berbagai peristiwa sejak 7 Oktober 2023.
Mereka menyimpulkan bahwa otoritas dan pasukan keamanan Israel telah melakukan "empat dari lima" tindakan genosida yang ditetapkan dalam Konvensi 1948 tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida.
Diperkirakan, warga sipil yang tewas di Jalur Gaza diperkirakan mencapai 680.000 orang, dengan sekitar 75 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Hal itu diungkap pelapor khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese pada Senin.
Baca juga:
Misi Kemanusiaan Berlanjut, Timnas Norwegia Sumbangkan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza
"Sebenarnya, kita akan mulai berpikir dengan angka 680.000, lantaran angka ini diklaim sejumlah akademisi dan ilmuwan sebagai jumlah korban tewas sesungguhnya di Gaza," kata Albanese saat konferensi pers.
Ia memaparkan, jumlah itu diperkuat oleh banyak sumber, di antaranya majalah Lancet, dokumen militer Israel yang bocor dan perkiraan jumlah korban tewas akibat pemboman dan penghancuran bangunan, katanya.
Albanese juga mengatakan bahwa angka resmi itu merupakan perkiraan yang sangat rendah.
"Negara-negara yang tidak mengambil tindakan untuk menghentikan Israel sendiri melanggar hukum internasional, ucapnya.
Pada September ini, sebagai bagian dari ekspansi operasi militer di Kota Gaza, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mulai menyerang gedung-gedung tinggi di kota tersebut.
Presiden Irlandia Michael Higgins mengusulkan agar Israel dan negara-negara yang memasok senjata ke negara itu dikeluarkan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Pernyataan tersebut muncul setelah sebuah tim ahli independen yang ditugaskan oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB menyimpulkan bahwa Israel melakukan genosida di Gaza.
"Saya pikir ini adalah dokumen yang sangat, sangat penting, dan tentu saja, ketua kelompok kerja itu adalah ketua kelompok kerja untuk Rwanda, dan dokumen itu secara eksplisit menyatakan bahwa empat tindakan utama sebagaimana dirujuk dalam konvensi genosida tahun 1948 telah dipenuhi," ujar Higgins kepada wartawan.
Juru bicara IDF, Effie Defrin, pada awal September mengatakan bahwa pihaknya telah menguasai 40 persen wilayah Kota Gaza dan akan memperluas operasi militer dalam beberapa hari mendatang. (*)