PBNU Kirim Pesan Tegas Kader NU Harus Jadi Cawapres Jokowi
Rabu, 08 Agustus 2018 -
MerahPutih.Com - Ketua PBNU Robikin Emhas mengancam tidak akan mensukseskan petahana Jokowi di Pilpres mendatang jika Cawapresnya bukan dari Kader NU.
"Pada pokoknya pesannya satu, kalau cawapres nanti bukan dari kader NU, maka warga Nahdiyin merasa tidak memiliki tanggung jawab moral, untuk ikut 'tali wondo' mensukseskan. jadi itu pesannya," tegas Robikin saat ditemui di Kantor PBNU Jakarta, Rabu (8/8).
Sebelumnya, sejumlah petinggi PBNU menggelar pertemuan di Kantornya, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat usai dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Negara.
"Ini ngobrol di sore hari, kebetulan tadi siang ketum PBNU dipanggil ke istana untuk bertemu Pak Jokowi," ungkap dia.

Robikin enggan memaparkan lebih jauh saat ditanya apakah pertemuan tersebut berkaitan dengan sosok Cawapres Jokowi.
"Kader NU, kader NU," tandasnya singkat.
Dia pun kembali menegaskan, sesuai pesan para kiai dan ulama bahwa kalau bukan kader NU dikhawatirkan warga NU tidak akan ikut memenangkan Jokowi.
"Sekali lagi pada pokoknya pesan para masayih, para kiai, ulama, akan kita sampaikan kepada pihak lain, bahwa kalau tidak kader NU, khawatir warga Nahdiyin tidak merasa memiliki tanggung jawab moral untuk cancut tali wondo itu saja intinya," terangnya.
Nama Mahfud MD digadang-gadang bakal menjadi Cawapres Jokowi di Pilpres mendatang menyingkirkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang merupakan kader NU.
"Cak imin kader NU kan pak? "tanya para awak media.
"Kader NU" jawabnya.
"Mahfud MD kader NU juga pak?" tanya Wartawan lagi.
"Itu sudah dibicarakan beberapa kali, tidak termasuk yang disebut," tegasnya.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Fadli Zon Sebut Cawapres Prabowo Diumumkan Besok