Paus Fransiskus dalam Pemulihan, Dokter Peringatkan Bahaya belum Berlalu

Jumat, 28 Februari 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PAUS Fransiskus telah dirawat di rumah sakit selama 14 hari karena pneumonia ganda. Ini merupakan rawat inap terpanjang dalam masa kepausannya. Vatikan mengatakan kondisinya sedikit membaik, tetapi dokter mengatakan prognosisnya ‘masih diragukan’.

Seperti dilansir The Korea Times, Paus berusia 88 tahun ini menderita sejumlah masalah kesehatan. Meski begitu, Paus Fransiskus menunjukkan semangat juangnya. Ia kini tampaknya sedang dalam pemulihan. Meskipun demikian, dokter memperingatkan ia belum ‘selamat dari bahaya’. Tim medis Paus belum memberikan komentar tentang durasi perawatan rumah sakitnya, tapi beberapa pakar telah mengindikasikan pneumonia ganda pada orang seumurnya bisa memerlukan perawatan setidaknya selama tiga minggu.

Keseriusan penyakit ini awalnya memaksa Paus Fransiskus yang dikenal sebagai pekerja keras untuk memperlambat aktivitasnya.

"Sangat sulit membayangkan Fransiskus melanjutkan kegiatannya dengan kecepatan yang sama setelah peringatan serius ini," kata seorang sumber anonim Vatikan. "Akan ada periode transisi yang tak terhindarkan," tambahnya.

Baca juga:

Vatikan Melaporkan Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis, tetapi Stabil



Pada Juni 2023, setelah 10 hari dirawat karena operasi perut, Paus Fransiskus memberi dirinya waktu untuk kembali beradaptasi dengan jadwalnya, tetapi itu terjadi pada musim panas, periode yang biasanya lebih santai. Pertanyaan utamanya ialah ‘apakah Paus Fransiskus akan dapat mempertahankan komitmennya dalam waktu dekat, dimulai dengan perayaan Paskah pada April’.

Tahun 2025 merupakan tahun khusus dalam tradisi Katolik yang disebut Tahun Jubileum. Paus Fransiskus seharusnya memimpin banyak acara di Roma.

Jika memang Paus Fransiskus pulih dari pneumonia ini, akan ada tanda tanya mengenai kemampuannya untuk bepergian. Untungnya, Paus Fransiskus tidak memiliki perjalanan internasional resmi yang dijadwalkan selain adanya kemungkinan kunjungan ke Turki pada Mei.(dwi)

Baca juga:

Paus Fransiskus masih Kritis, tapi Ada Sedikit Perbaikan, Bisa Bertemu Wakil Vatikan Bahas Dekret

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan