Pariwisata Yogyakarta Bergeliat, Okupansi Hotel Capai 55 Persen

Senin, 19 Oktober 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Sektor Pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai bergairah kembali. Tingkat okupansi hotel kini mencapai 55 persen.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono menjelaskan, peningkatan okupansi terjadi karena mulai banyak aktifitas event meeting dari Kementerian, Pemerintah daerah dan kegiatan perusahaan swasta di Jogja.

Selain itu, tren kegiatan berwisata sambil bersepeda turut mendorong peningkatan tingkat hunian hotel.

Baca Juga

Mendagri Wanti-wanti Libur Panjang Jangan Sampai Terjadi Lonjakan Corona

"MICE maupun wisata sepeda di DIY yang lagi ngetren mendorong peningkatan okupansi," katanya di Yogyakarta,Senin (19/10).

Tren wisata sepeda kini tengah diarahkan ke wisata heritage dimana para pesepeda diajak keliling mengunjungi tempat dan candi bersejarah atau berbudaya di wilayah Yogyakarta.

Hotel di Yogyakarta. Foto: MP/Teresa Ika

Para pelaku hotel diharapkan dapat menangkap peluang ini dengan mengkombinasikan paket bersepeda dengan paket menginap di hotel.

"Kami harapkan hotel-hotel bisa membuat rute sepeda wisata,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga masih terus mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan new normal diseluruh anggota hotel PHRI DIY.

Dedy melanjutkan tren peningkatan okupansi terjadi pada hotel bintang tiga ke atas. Sementara hotal kelas melati atau non hotel masih harus "berdarah-darah" mencari pengunjung.

Baca Juga

4 Tempat Wisata Solo Ini Bikin Kamu Lupa Yogyakarta

Sayangnya, tren peningkatan okupansi ini sempat terganggu dengan adanya demo anarkis beberapa waktu lalu. Dedy berharap agar pemerintah bisa mencegah tindakan anarkis agar tidak terulang kembali. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan