Pangeran Philip Belum Pulih Pasca Operasi Jantung
Rabu, 17 Maret 2021 -
PANGERAN Philip berharap bisa pulang setelah satu bulan menjalani perawatan di rumah sakit. Tetapi proses pemulihannya memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan, demikian menurut laman sheknows. Sang pangeran masih harus menjalani prosedur pemulihan pasca operasi jantung.
Keterangan istana awalnya menyatakan bahwa rawat inap Pangeran Philip tidak akan lama lagi. Namun, kondisi kesehatannya berubah menjadi lebih serius pada awal bulan ini. Ia juga menjalani sebuah prosedur untuk jantung pada Rabu, 3 Maret 2021 waktu setempat.
Baca juga:
Pangeran Philip Rayakan Ulang Tahun ke-99, Siapa yang Hadir?
Meski sukses menjalani operasi jantung, Pangeran Philip masih akan berada di rumah sakit untuk melakukan perawatan. Di usia 99 tahun, bisa dimaklumi jika masa penyembuhan setelah operasi memakan waktu yang lama.
Namun, hal tersebut bisa menambah tekanan pada keluarga kerajaan. Hal ini karena istana berada di bawah tekanan yang sangat besar setelah peristiwa mengenai wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry dengan Oprah Winfrey pada minggu lalu.
Suami Ratu Elizabeth ini masuk rumah sakit sejak 16 Februari 2021 sebagai tindakan pencegahan dari penyakit yang tidak terkait COVID-19. Menurut sumber kerajaan, sebelum menjalani perawatan, sang pangeran merasa kurang sehat. CNN melaporkan ia berjalan ke rumah sakit tanpa bantuan dan tidak menggunakan kendaraan darurat.
Baca juga:
Tanggapi Wawancara Meghan Markle, Pangeran William: Kami Tidak Rasis
Ratu Elizabeth dan sang suami bermukim di Kastil Windsor selama masa pandemi. Saat Pangeran diberangkatkan ke rumah sakit, Ratu tetap berada di sana.
Awal bulan ini Pangeran Philip dipindahkan dari Rumah Sakit King Edward VII ke St Bartholomew's, tempat ia menjalani operasi. Beberapa media Inggris mengatakan kondisinya memburuk akibat kesalahan Meghan dan Harry saat wawancara Oprah.
Namun, sebenarnya penyakit jantung ini memang sudah ada sebelum wawancara Oprah tersebut. Namun, masa pemulihan agaknya membutuhkan waktu lebih lama karena wawancara Oprah tersebut membuat sang pangeran merasa tertekan.
Masalah Meghan dan Harry sepertinya tetap akan jadi berita utama di AS dan Inggris yang tak hilang dalam waktu dekat. Mereka telah menggali hak mereka dalam tradisi kerajaan alih-alih menemukan cara untuk berkembang. (ans)
Baca juga: