Pandemi Belum Usai, 5.000 Orang Hadiri Konser Musik di Spanyol

Kamis, 01 April 2021 - Ananda Dimas Prasetya

MASIH hangat dengan pemberitaan Pemerintah Belanda yang melakukan eksperimen untuk menjawab pertanyaan, apakah ada kemungkinan konser musik akan kembali digelar saat pandemi. Berlangsung selama dua hari, eksperimen ini melibatkan sekitar 1.300 relawan yang ditempatkan pada Fieldlab Festival yang berlokasi di desa Biddinghuizen, pinggiran Ibu Kota Amsterdam pada 25 dan 26 Maret.

Baca juga:

Ilmuwan Jerman Cari 4000 Relawan untuk Nonton Konser Indoor, Berminat?

Pandemi Belum Usai, 5.000 Orang Hadiri Konser Musik di Spanyol
Iklan layanan masyarakat dari Pemerintah belanda untuk mengingatkan jaga jarak. (Foto: creadit reuters)

Pada 27 Maret 2021, sekitar 5.000 orang menghadiri konser musik di Barcelona, Spanyol. Hal ini merupakan sebagian dari eksperimen dari percobaan COVID-19.

Tiket yang dijual dengan harga 28 euro atau Rp478 ribu, termasuk biaya tes dan masker yang wajib dipakai (kecuali saat makan atau minum di area yang ditentukan).

Nantinya, para pemegang tiket memilih di antara tiga tempat di Barcelona untuk melakukan tes antigen cepat. Orang dengan penyakit jantung, kanker, atau mereka yang telah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir diminta untuk tidak mendaftar.

Baca juga:

The Flaming Lips Sukses Gelar Konser Gelembung di Tengah Pandemi

Para pemegang tiket hanya diizinkan memasuki area konser ketika mendapatkan kode hasil negatif yang dikirimkan ke ponsel mereka masing-masing. Juga terdapat pengecekkan suhu dan ID di pintu masuk.

Konser tersebut menampilkan band rock asal Spanyol, Love of Lesbian, yang bermain di arena Palau Sant Ordi. Di hari sebelumnya, para peserta juga telah menjalani tes COVID-19.

Pandemi Belum Usai, 5.000 Orang Hadiri Konser Musik di Spanyol
Para penonton tetap diwajibkan memakai masker. (Foto: creadit reuters)

“Ini spektakuler. Kami merasa aman setiap saat. Kami berada di barisan depan dan itu adalah sesuatu yang kami lewatkan. Kami sangat bangga mendapat kesempatan untuk mengambil bagian dalam hal ini. Kami berhadap ini akan menjad yang pertama dan banyak lainnya,” ucap juru bicara Salvador dikutip dari Reuters Minggu (28/3).

Diketahui bahwa konser ini telah diberikan izin oleh otoritas local dan para ahli dari The Fight AIDS and Infectious Diseases Foundation Barcelona, yang juga menyelenggarakan studi kasus seputar konser kecil yang dihadiri 500 orang para Desember 2020.

Hal ini merupakan uji coba apakah acara-acara dengan banyaknya kerumunan orang seperti ini bisa kembali diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19. (far)

Baca juga:

Green Pass, Syarat Warga Israel Nonton Konser Musik

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan