Green Pass, Syarat Warga Israel Nonton Konser Musik


Konser musik di Israel mulai kembali diadakan, (Reuters.com)
PANDEMI mengubah cara hidup manusia di seluruh dunia dalam segala segi. Tak terkecuali musik. Di Israel, industri musik menghadapi situasi sulit saat pandemi COVID-19. Seperti halnya negara lain di dunia, konser-konser musik secara luas dilarang oleh pemerintah. Namun, perkembangan terkini telah membuat pemerintah mengizinkan acara konser musik. Syaratnya, warga Israel harus divaksinasi COVID-19.
Sebuah sertifikat yang disebut green pass jadi syarat untuk bisa nonton konser. Green pass adalah sebuah sertifikat atau kartu yang divalidasi pemerintah sebagai identitas bahwa seseorang telah menerima kedua dosis vaksin lebih dari seminggu sebelum acara. Dengan begitu, seseorang dapat dikatakan kebal dari COVID-19.
BACA JUGA:
Adanya kebijakan baru ini disambut baik warga Israel. Salah seorang pengusaha asal Israel, Doron Zicher, mengatakan merasa aman saat menonton konser musik karena adanya vaksin tersebut. "Setelah setahun tinggal di rumah dalam lingkungan yang terisolasi, rasanya menyenangkan untuk pergi keluar dan mengalami pertunjukan dan kegiatan publik. Ini memberikan perlindungan juga perasaan nyaman untuk duduk di antara orang-orang yang divaksinasi,” ujar Zicher yang ingin menonton penyanyi Israel, Nurit Galron, seperti dilansir Reuters, (25/2).

Konser terbuka di Tel Aviv yang diadakan pada Rabu (24/2) merupakan program pertama pemerintah untuk menghidupkan kembali dunia musik Israel. Acara itu digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yaitu mengizinkan menonton bagi mereka yang sudah melakukan vaksinasi COVID-19. Salah satu peneliti dari srael, Michael Porat, mengatakan vaksin Pfizer dapat mengurangi penularan virus COVID-19.
“Jika saya perlu pergi ke tempat budaya di mana mereka tidak meminta paspor hijau, saya tidak akan pergi. Saya ingin tahu dan memastikan bahwa semua orang di sebelah saya sudah kebal dan divaksinasi, dan saya tidak akan mempercayai orang yang tidak”, ujar Michael seperti dilansir US News.

Israel mengeluarkan surat izin pada akhir pekan sebelum konser tersebut diadakan dalam situasi pemulihan ekonomi. Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk mengistruksikan seluruh warga Israel agar dapat segera divaksin melalui dua dosis yang dibutuhkan. Hampir setengah orang Israel telah menerima dosis vaksin pertama namun belum untuk dosis vaksin kedua. Melalui konser musik tersebut, diharapkan dapat menyadarkan warga Israel agar segera melakukan seluruh vaksinasi COVID-19 dalam menjaga kesehatannya.(ard)
Bagikan
Berita Terkait
James Vickery Buka Era Baru lewat Album ‘JAMES.’

Ed Sheeran Rilis ‘Camera’, Perayaan Cinta untuk sang Istri

RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang

Jackson Wang Kolaborasi iPhone 17 Pro, Rilis Videoklip ‘Let Loose’

Lirik Lagu 'Enough for You' Reality Club, Bawa Kisah Patah Hati dan Kekecewaan Mendalam

Lirik Sarat Makna Lagu 'Now & Forever', Tampilkan Sisi Introspektif dan Emosional Drake

Menyelami Pesan Religius Reality Club dalam Lagu ‘Close to You/Jauh’, Simak Lirik Lengkapnya

James Vickery Rilis Album ‘JAMES.’, Tampilkan Sisi Paling Personal dalam Kariernya

Sukses Tur Asia, Elijah Wood Perkenalkan Single Baru 'Slicked Back Hair'

Sundanis Hadirkan 'EGP', Hiphop-Dangdut Bernuansa Sunda yang Siap Guncang Industri Musik
