Pameran Wang Sinawang Buka Mata Lewat Foto dan Video

Minggu, 28 Agustus 2016 - Ana Amalia

MerahPutih Budaya - Ruang Seni Rupa Padepokan Seni Bagong Kussudiarja (PSBK) menyuguhkan pameran foto dan video kontemporer, di Desa Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (27/8).

Pameran kali ini mengusung "Wang Sinawang" yang diambil dari pandangan hidup masyarakat Jawa. Melalui pandangan tersebut, pengunjung diajak untuk membandingkan hidup orang, dari orang yang satu ke orang lainnya.

"Melihat diri untuk membandingkan dengan orang lain itu bisa menjadi sesuatu yang positif, jika kita menjadikannya sebagai bahan untuk memperbaiki diri," demikian keterangan pameran Wang Sinawang.

Terdapat puluhan foto dipajang di ruang pamer. Sebagian besar foto-fotonya merupakan foto manusia. Di dalamnya, sebagai objek foto, dua manusia sama dijadikan dua objek. Selain itu, terdapat pula foto-foto nukilan dari peristiwa-peristiwa besar dengan diserta keterangan.

Di sudut lain, video dari sebuah proyektor menyuguhkan gambar-gambar manusia. Berbagai ekspresi, seakan mengajak pengunjungnya untuk kontemplasi tentang dirinya.
"Tubuh manusia adalah sesuatu yang unik dan tidak ada duanya. Namun, tubuh malah sering digunakan sebagai pembanding ataupun ukuran karena sifatnya yang terukur," demikian keterangan pameran.

Karya-karya pameran Wang Sinawang Ruang Seni Rupa PSBK ini merupakan karya Aik Vela Pratisca, Prasetya Yudha DS, Arfian Yustirianto, dan Fitriyana Yuliawati. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Angklung Buhun, Membunyikan Pagi di Cisungsang
  2. Festival Budaya Tangerang International Folklore
  3. Jakarta Bobrok Sastra dan Budaya, Ini Solusi Rizal Ramli
  4. Rizal Ramli Sebut Roh Ibukota adalah Sastra dan Budaya
  5. Revitalisasi Kebudayaan, Kemdikbud Ajak Budayawan Banten Berdialo

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan