Pamer Keharmonisan Keluarga Berkedok Maaf-Maafan Lewat Twibbon
Senin, 24 Mei 2021 -
BEBERAPA tahun lalu, pesan maaf-maafan berbunyi, "Ketika tangan tidak bisa saling berjabat..." jadi primadona pas Lebaran. Semua orang berlomba-lomba ngirim pesan maaf-maafan berkonsep puitis, jenaka, atau resmi lewat SMS. Memasuki era smartphone, kebiasaan kirim ucapan maaf-maafan masih jadi kebiasaan. Namun dilakukan lewat aplikasi chat, Whatsapp.
Baca Juga:
Kini, dengan semakin tingginya keinginan seseorang untuk "show off" kehidupan mereka di sosial media, serta dorongan untuk dapat validasi dari masyarakat, kebiasaan tersebut mulai bergeser.
Teks tak lagi jadi hal utama, bahkan beberapa kasus justru muncul gambar saja. Gambaran ideal jadi sangat penting di era visual. Kini, orang lebih suka upload momen kebersamaannya bersama keluarga di pelbagai platform.
Saat lebaran, misalnya, banyak orang mengirim gambar atau foto kemudian disertai ucapan khas maaf lahir dan batin. "Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin." Biasanya, foto tersebut dibagikan di grup Whatsapp atau sosial media.
Entah pesan maaf-maafannya sampai atau tidak, ngeksis di Hari Raya jadi utama! Nah, ada beberapa ciri khas foto Lebaran biasa bermunculan saat perayaan Idul Fitri.
Pertama, tentu saja foto bersama keluarga. Biasanya, seluruh anggota keluarga duduk berjejer rapi. Kedua orang tua atau kakek nenek duduk di bagian depan dan jadi sentral, disusul di sisi kiri dan kanannya duduk anak atau menantu perempuan mereka. Dan di bagian belakang berdiri anak atau menantu laki-laki. Kalau udah punya cucu, biasanya akan dipangku bersama kakek atau neneknya. Semua mengenakan busana seragam. Bisa motif, gaya, atau warna. Jangan lupa pose andalan tangan bersedekap khas minta maaf.

Hal berikutnya pasti banget kamu temukan di foto Lebaran berkonsep maaf-maafan. Ya, seragam! Yang laki-laki pakai koko dan perempuan pake gamis dengan warna senada. Lebih niat lagi sih jahit baju biar seragaman. Tujuannya biar apa Bun? Ya biar keliatan kompak dan bagus aja pas di foto!
Beberapa orang niat banget dan super kreatif biasanya pakai Twibbon biar fotonya keliatan beda. Apa sih Twibbon? Twibbon adalah bingkai foto vektor didesain semenarik mungkin dengan tujuan memperindah foto dan dijadikan ajang promosi, baik produk atau kampanye sosial.
Baca Juga:
Misalnya nih kemarin kamu baru menjalani vaksinasi COVID-19 terus kamu pasang foto dengan bingkai eyecatching bertuliskan "Saya sudah divaksin!" Nah itulah Twibbon.
Meskipun sebenarnya Twibbon dibuat untuk komersil atau sosial, pada lebaran kemarin Twibbon bernuansa Islami dengan tulisan "Selamat Idul Fitri 1442 H" juga banyak bertebaran. Ada super kreatif buat sendiri dan ada juga asal comot di internet.
Meski terlihat kompak, keren, dan harmonis, terkadang karena dikirim secara massal baik di grup maupun pesan personal, foto di Twibbon terkadang jadi kurang intimate. Selain maaf lahir dan batin, selebihnya mereka cuma pengin pamer kekompakan dan keharmonisan keluarganya saat Lebaran.

Posting foto keluarga saat Lebaran bisa diartikan sebagai keinginan pengunggah untuk mendapat perhatian publik. Berdasarkan informasi dilansir dari Medium, setiap orang ingin menjadi dalang di dunia nyatanya. Mereka juga ingin mempersembahkan sisi terbaik dari dirinya di platform sosial agar bisa dilihat semua orang.
"Orang mendambakan perhatian orang lain tetapi tidak ingin meninggalkan privasi dan kenyamanan dunia mereka," dikutip Medium. Dengan begitu mereka membagikan kehidupan pribadi di sosial media, dan lebaran merupakan momen tepat untuk menunjukkan kenyamanan tanpa terganggu privasinya.

Menurut psikolog dan dosen di University of Bradford, Abigail Locke, foto dan cerita keluarga di postingan haruslah mengekspresikan kedekatan keluarga dan sesuatu benar-benar baik tentang keluarga agar beroleh simpati.
"Postingan tersebut bisa juga diartikan sebagai ekspresi online cinta dan perhatian para ibu di era digital," tuturnya. (Avia)
Baca Juga:
Alasan Minta Maaf Paling Basi Ketika Lupa Hari Ulang Tahun Pasangan