Pabrikan Otomotif Inggris dan Korea Kolaborasi dalam Dunia Penerbangan

Rabu, 20 Juli 2022 - Andrew Francois

SEJUMLAH pabrikan otomotif mulai melirik dunia aviasi atau penerbangan. Setelah Honda dengan produk Hondajet mereka, kemudian taksi e-Hang, kali ini giliran Rolls-Royce dan Hyundai yang akan berkolaborasi untuk menginjakkan kaki di dunia penerbangan.

Melalui Motor1, diungkapkan Rolls-Royce dan Hyundai baru-baru ini telah mengumumkan kemitraan baru mereka. Keduanya fokus untuk membawa teknologi penggerak listrik dan sel bahan bakar hidrogen ke pasar pesawat terbang.

Sejatinya ini merupakan keputusan yang tepat bagi Hyundai, memilih Rolls-Royce sebagai mitra mereka untuk menjelajah dunia aviasi. Pasalnya pabrikan otomotif asal Inggris itu diketahui sudah memiliki segudang pengalaman di dunia penerbangan.

Rolls-Royce dikenal memproduksi mobil mewah dan menciptakan mesin pesawat, merupakan dua divisi perusahaan yang berbeda, meski masih berada di dalam satu grup perusahaan yang sama.

Baca juga:

Rolls Royce Rilis Boat Tail Ketiga, Mobil Spesial untuk Para Sultan

Hyundai menatap masa depan aviasi elektrik. (Foto: Hyundai)

Rolls-Royce Holdings adalah perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional yang saat ini merupakan pembuat mesin pesawat terbesar kedua di dunia. Juga memiliki bisnis besar pada sektor tenaga penggerak dan energi laut.

Rolls-Royce melihat produsen mobil asal Korea Selatan ini sebagai ahli dalam teknologi hidrogen dengan kemampuan industrialisasi besar. Faktor itu yang membuat mereka sepakat bekerja sama.

Hyundai diharapkan dapat membantu rekan-rekannya di Inggris dengan peluncuran sistem tenaga dan propulsi baru. Sementara kolaborasi tersebut akan mengembangkan sistem tenaga baru untuk Divisi Mobilitas Udara Tingkat Lanjut Hyundai.

Puncak dari kerja sama diharapkan dapat terwujud pada tahun 2025 ketika pesawat listrik sel bahan bakar akan didemonstrasikan.

Baca juga:

Mengintip Mewahnya Rolls-Royce 'Koa Phantom'

Rolls-Royce sudah punya segudang pengalaman di dunia aviasi. (Foto: Rolls-Royce)

Direktur Rolls-Royce Electrical Rob Watson menuturkan, ini merupakan saat yang tepat untuk menjalin kemitraan dengan pabrikan otomotif yang familiar dengan tenaga hidrogen seperti Hyundai.

“Kami senang dapat bermitra dengan Hyundai Motor Group yang memberikan kesempatan berharga untuk memanfaatkan dan membangun kemampuan yang dibawa setiap perusahaan dari sektor kedirgantaraan dan otomotif. Pasar Mobilitas Udara Tingkat Lanjut menawarkan potensi komersial yang besar, dan kolaborasi ini mendukung ambisi bersama kami untuk memimpin di Pasar Mobilitas Udara Tingkat Lanjut,” kata Watson.

Rolls-Royce, lewat perusahaan produsen mobil, akan meluncurkan model full-electric pertamanya akhir tahun depan. Sementara itu, divisi pesawatnya sedang mengerjakan pesawat listrik tercepat, yang diklaim akan mampu mencapai kecepatan 300 mil per jam (480 kilometer per jam).

Perusahaan asal Inggris ini juga mengumumkan jalur menuju emisi nol karbon bersih dengan semua produk perusahaan agar kompatibel dengan konsep netralitas karbon pada pertengahan dekade ini. (waf)

Baca juga:

Agar Baterai Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Tahan Lama

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan