Niat Puasa Qadha Ramadhan yang Tepat dan Benar, Panduan Lengkap

Sabtu, 28 Desember 2024 - ImanK

MerahPutih.com - Dalam ajaran Islam, umat Muslim yang meninggalkan puasa di bulan Ramadhan diwajibkan untuk mengqadha atau mengganti puasa tersebut.

Hal ini untuk memastikan kewajiban puasa Ramadhan tetap dilaksanakan, meskipun ada alasan tertentu seperti sakit atau perjalanan jauh.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui niat yang benar dalam mengganti puasa Ramadhan agar amal ibadah ini diterima oleh Allah SWT.

Baca juga:

Penanganan Anak Tantrum Dibedakan Sesuai Usia, Simak 5 Tipsnya

Niat Puasa Qadha

Niat Puasa Qadha

Untuk mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan, Anda perlu membaca niat puasa qadha dengan benar. Berikut adalah lafaz niat mengganti puasa Ramadhan:

Nawaitu shauma ghadin an qadha I fardhi syahri Ramadhana lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Niat ini harus diucapkan dengan hati yang tulus dan ikhlas hanya karena Allah SWT. Pastikan niat puasa qadha dilakukan pada malam sebelum melaksanakan puasa.

Baca juga:

5 Gunung Masih Ditutup Untuk Pendakian Akhir Tahun, Ini Daftarnya

Hukum Mengqadha Puasa Ramadhan dalam Islam

Kewajiban mengganti puasa yang ditinggalkan dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 185, yang artinya:

"Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Dengan demikian, mengganti puasa yang ditinggalkan adalah kewajiban yang harus dilakukan dengan niat yang benar.

Langkah Mengganti Puasa Ramadhan dengan Benar

Setelah mengucapkan niat, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menjalankan puasa qadha dengan benar:

Baca juga:

Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi

  1. Makan Sahur: Sebagaimana puasa Ramadhan pada umumnya, disunnahkan untuk makan sahur sebelum memulai puasa. Sahur akan membantu tubuh lebih kuat dalam menjalani ibadah puasa qadha seharian.

  2. Menjauhi Hal-Hal yang Membatalkan Puasa: Selama puasa qadha, hindarilah segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, atau melakukan hubungan suami istri. Pastikan untuk menjaga ibadah ini dengan penuh kesungguhan.

  3. Perbanyak Amalan: Disarankan untuk memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur'an, berzikir, dan melakukan shalat sunnah. Ini akan memperkuat kualitas ibadah puasa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

  4. Berbuka dengan Cepat: Saat tiba waktu maghrib, disunnahkan untuk segera berbuka puasa setelah mendengar adzan. Buka puasa dengan doa sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Baca juga:

Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi

Doa Berbuka Puasa

"Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika aftartu."

Artinya: "Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."

Mengganti puasa Ramadhan adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam yang meninggalkan puasa.

Pastikan Anda melakukan niat puasa qadha dengan benar dan mengikuti langkah-langkah yang sesuai dengan ajaran Islam.

Dengan niat yang ikhlas, puasa qadha yang Anda jalani akan menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan