Nasi Ulam, Nasi Campurnya Orang Betawi

Rabu, 15 Agustus 2018 - Zulfikar Sy

NASI campur merupakan hidangan asli Indonesia. Nasi putih dengan sajian beragam sayur, lauk pauk, dan ditambah sambal ini terdapat di banyak daerah.

Nasi campur biasa disajikan dalam bentuk tradisional. Paling umum diberi alas daun pisang.

Nah, masyarakat Betawi di Ibu Kota Jakarta juga punya hidangan khas nasi campur, namanya nasi ulam. Nasi ulam hingga kini tetap menjadi primadona dan menjadi salah satu kuliner street food andalan ibu kota.

Nasi ulam khas Betawi. (Foto: instagram.com/ms.lauwren)
Nasi ulam khas Betawi, sederhana tapi nikmat. (Foto: instagram@ms.lauwren)

Hidangan nasi ulam disajikan dengan beragam lauk seperti tahu dan tempe goreng, telur, perkedel, dan dendeng daging. Olahan telur biasanya dibikin dadar.

Campuran lainnya yaitu kerupuk atau emping, kacang tanah tumbuh, dan serundeng. Serta tak ketinggalan sayuran daun kemangi dan ketimun ditambah sambal. Sajian nasi ulam cukup lengkap sebagai makanan sehat.

Nasi ulam dibedakan menjadi dua jenis, basah dan kering. Nasi ulam basah diberi kuah seperti pada penyajian soto dicampur nasi. Kuah nasi ulam dibuat dari bumbu kacang dengan rasa gurih.

Nasi ulam khas Betawi. (Foto: instagram.com/v.hanny.s)
Nasi ulam cukup memiliki nutrisi. (Foto: instagram@v.hanny.s)

Selain di Jakarta, nasi ulam terdapat juga di daerah lain karena berasal dari kuliner Melayu, bahkan hidangan sejenis ditemukan juga di Malaysia.

Kalau kamu berwisata kuliner di Ibu Kota Jakarta, kamu bisa melengkapi buruan makanan tradisional dengan nasi ulam. Selain di Jakarta, nasi ulam juga bisa ditemui di daerah-daerah pinggiran Jakarta. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Gado-Gado Bon Bin, si Legendaris Langganan Gus Dur

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan