NASA Ciptakan Hijab Khusus untuk Astronaut
Kamis, 25 April 2024 -
Merahputih.com - NASA sedang mengembangkan hijab khusus untuk para astronaut perempuan Muslim, yang dipioniri oleh Nora Al Matrooshi, astronaut perempuan Arab pertama yang terpilih mewakili Uni Emirat Arab (UEA).
Langkah ini menunjukkan komitmen NASA terhadap inklusivitas dan kenyamanan bagi semua astronaut, terlepas dari latar belakang agama atau budaya mereka.
Baca juga:
Astronaut UEA Kirimkan Ucapan Idul Fitri dari Luar Angkasa
Nora menjelaskan bagaimana NASA berupaya untuk memenuhi kebutuhan berjilbabnya saat mengenakan pakaian luar angkasa. Teknisi NASA membuat hijab darurat untuk Nora, memungkinkannya untuk tetap memenuhi tuntutan agamanya sambil menjalankan prosedur pakaian luar angkasa.
Sebagai calon terkuat untuk misi Artemis 3 NASA, Nora bersama rekannya, Mohammad AlMulla, telah memenuhi syarat untuk misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, peluncuran Artemis ke Bulan, dan potensial misi ke Mars.
Baca juga:
Unik, Ternyata Begini Cara Astronaut Keramas di Luar Angkasa
Nora melihat perannya sebagai astronaut sebagai kelanjutan dari warisan ilmuwan Muslim yang mempelajari bintang-bintang ribuan tahun yang lalu. Ambisinya adalah menjadi bagian dari perjalanan manusia ke Bulan dan Mars.
Inisiatif NASA untuk mengembangkan hijab khusus menunjukkan komitmen mereka terhadap diversifikasi dan inklusi di bidang antariksa, memastikan bahwa setiap astronaut dapat menjalankan tugasnya dengan nyaman sesuai dengan keyakinan agamanya.
Baca juga:
Begini nih, Cara Astronaut Tidur di Angkasa Luar
Eksplorasi antariksa, seperti yang ditunjukkan oleh Nora, Rayyanah Barnawi, dan Sara Sabry, adalah domain yang terbuka untuk semua, tanpa memandang gender atau kebangsaan. (waf)