NASA Bayar SpaceX Rp 13,7 T untuk Deorbit Stasiun Luar Angkasa
Minggu, 30 Juni 2024 -
Merahputih.com - SpaceX baru saja memenangi kontrak senilai USD 843 juta (Rp 13,7 triliun) untuk mengarahkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) kembali ke Bumi secara aman.
Proyek itu merupakan bagian dari program NASA untuk men-deorbit ISS dalam satu dekade mendatang, demikian diungkapkan Engadget pada pekan ini.
Sejak beroperasi pada 1998, ISS telah menua dan diperkirakan akan mengakhiri masa orbitnya pada atau sekitar tahun 2030.
NASA berencana melakukan deorbit yang terkendali, agar puing-puing ISS tidak membahayakan manusia. Untuk tujuan ini, SpaceX akan mengembangkan pesawat ruang angkasa 'Kendaraan Deorbit AS' untuk membawa ISS kembali ke Bumi dengan aman.
Baca juga:
Roket SpaceX akan memandunya ke lautan Samudera Pasifik, daerah tak berpenghuni antara Selandia Baru dan Amerika Selatan yang dipenuhi dengan sisa-sisa benda luar angkasa.
Proses ini tidak mudah karena ISS berbobot hampir satu juta pon dan terlalu besar untuk terbakar sepenuhnya saat memasuki atmosfer.
Pengembangan dan pengujian kendaraan deorbit ini akan memakan waktu beberapa tahun. ISS akan diuraikan secara bertahap dalam tiga tahap: pertama, susunan surya dan radiator akan diarahkan ke laut, diikuti oleh modul-modul individual, dan akhirnya struktur utama atau rangka.
ISS, sebagai struktur terbesar yang pernah dibangun di luar angkasa, adalah hasil kolaborasi AS, Eropa, Jepang, Kanada, dan Rusia. (waf)