Nah! KPPU Awasi Pemain Beras Kelas Besar
Kamis, 18 Januari 2018 -
MerahPutih.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah mengantongi data akurat pengusaha besar yang bermain di industri beras. Hal itu diungkap KPPU menyusul rencana impor beras oleh pemerintah hingga 500.000 ton.
Komisioner KPPU Saidah Sakwan mengatakan, bakal membeberkan data pengusaha dan perusahaan tersebut jika terjadi eksploitasi harga beras.
"Kita sudah punya datanya tuh by name, by address siapa yang bermain di provinsi besar, siapa yang bermain di Sumut, Sumsel bermain di Jawa kita sudah datanya," kata Saidah usai mengisi diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/1).
Saidah menuturkan, dari enam provinsi yang menjadi sumber distributor beras terkonsentrasi pada empat pelaku usaha. "Kita sudah tahu dan mereka sudah tahu kalau kita awasi," ucap dia.
Sayangnya, Saidah enggan mengungkapkan pemain besar industri beras tersebut. "Empat pelaku saya ada datanya cuma menjadi konsumsi kita aja. Kita sudah tahu dia siap,a dia punya berapa PT, dan kita awasi betul dan mereka tahu," imbuhnya.
Terkait peran KPPU, dia mengaku sudah memonitor pelaku usaha beras dan belum ditemukan adanya permainan harga atau penahanan stok.
"Kita lihat dan monitor kita belum ada perilakunya ini semata-mata gak ada pasokannya, Perpadi kita tanya memang gak ada stoknya, di Cipinang PT Food Station kita tanya memang berkurang stoknya artinya berlakulah hukum pasar ketika stok berkurang harga akan naik," ujarnya. (Fdi)