Muzani Tegaskan Prabowo akan Benahi Pola Komunikasi Menteri

Kamis, 17 April 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - SEKRETARIS Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara soal adanya isu loyalitas ganda para menteri Kabinet Merah Putih. Isu loyalitas ganda ini mencuat setelah salah seorang pembantu Presiden Prabowo menyebut Presiden Ketujuh RI Joko Widodo sebagai bos pada momen silaturahmi Lebaran.
?
Menurut Muzani, Prabowo akan membenahi pola komunikasi para menterinya demi mencegah adanya polemik berulang. "Karena itu, akan dievaluasi terus-menerus bagi pemerintahan Presiden Prabowo dan upaya untuk terus memperbaiki sistem dan tradisi pemerintahan yang akan dibangun Pak Prabowo," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/4).
?
Muzani tak memungkiri memang masih ada penyesuaian yang dilakukan para pembantu Presiden. Terlebih, mereka belum lama menjabat sehingga wajar jika ada kesalahan dalam bertutur di depan publik. "Pemerintahan ini baru berjalan hampir enam bulan. Belum setengah tahun berjalan sehingga pola komunikasi masih masih terus menyesuaikan dan mencari bentuk," ucapnya.
?
"Kadang-kadang efektif, kadang-kadang tidak efektif, kadang-kadang bagus, tapi kadang-kadang ada beberapa penyimpangan besar yang disampaikan," sambung Muzani.

Baca juga:

Muzani Ingatkan Kader Partai Gerindra Jangan Khianati Rakyat


?
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin datang secara terpisah ke kediaman Jokowi pada Jumat (11/4).
?
Pada momen itu, Trenggono memberi keterangan kepada awak media bahwa ia bertemu sang mantan presiden. Namun, penyampaian Trenggono menjadi polemik lantaran menyebut Jokowi sebagai bos.
?
"Silaturahmi sama bekas bos saya, sekarang masih bos saya. Saya sehat, beliau sehat dan minta arahan-arahan. Banyak sekali, saya harus belajar. Ya, kemajuan KKP," ujar Trenggono kepada wartawan setelah bertemu Jokowi.(Pon)

Baca juga:

Muzani Sebut Perhatian Dunia Tengah Tertuju ke Prabowo

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan