Murid SMAN 72 Jakut Ikut Kelas Trauma Healing, Mobil SAPA Siaga di Sekolah

Senin, 10 November 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Siswa SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut), mulai mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan materi trauma healing sebagai upaya pemulihan psikologis pasca-ledakan yang terjadi di lingkungan sekolah pada Jumat (7/11) lalu.

Djumiaty Hatong, orang tua siswa kelas XI SMAN 72, mengatakan anaknya mengalami trauma dan gangguan pendengaran akibat insiden ledakan yang terjadi di sekolah.

"Setiap malam anak saya masih suka menangis mengingat kejadian itu, ingat teman-temannya yang terluka," ujar Djumiaty, kepada media, di Jakarta, Senin (10/11).

Baca juga:

RS Islam Jakarta Masih Rawat 13 Korban Ledakan SMAN 72, 2 Orang Masuk Intensive Care

Djumiaty turut mendampingi sang anak mengikuti sesi daring yang berisi materi pemulihan dan persiapan mental sebelum kembali ke sekolah.

Menurut dia, program trauma healing secara online sangat membantu anak-anak yang terdampak dan menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kondisi psikologis pelajar.

"Semoga peristiwa serupa tidak terjadi kembali dan anak-anak bisa mengikuti aktivitas belajar seperti biasanya," tandasnya, dikutip Antara.

Mobil SAPA Siaga di SMAN 72 Jakut Sampai 14 November

Sementara itu, Kepala Suku Dinas PPAPP Jakut, Ferlina Kirtiasih, mengatakan telah menyiagakan mobil Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) di lingkungan sekolah.

Baca juga:

Pemprov DKI Evaluasi Keamanan Sekolah Pasca Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading

Mobil SAPA ini hadir untuk memberikan layanan konseling gratis kepada murid, guru, keluarga, dan warga sekitar yang terdampak.

"Layanan ini rencananya akan terus kita adakan sampai 14 November mendatang," tandas bos Sudin PPAPP Jakarta Utara itu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan