MUI Yakin Wanita TNI Kenakan Hijab Tidak Akan Ganggu Tugasnya
Rabu, 03 Juni 2015 -
MerahPutih Nasional - Hingga kini wacana penggunaan jilbab bagi prajurit wanita Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih menimbulkan pro dan kontra. Panglima TNI Jenderal Moeldoko secara tegas mengatakan jika prajurit TNI wanita berniat menggunakan jilbab, Panglima TNI Jenderal Moeldoko meminta kepada mereka untuk pindah ke Daerah Istimewa Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
Menanggapi hal tersebut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menilai bahwa penggunaan jilbab bagi anggota wanita TNI sama sekali tidak akan mengganggu tugas dan tanggung jawabnya sebagai prajurit. Berkaca dari hal tersebut Din meminta kepada Panglima TNI agar bersikap bijaksana.
"Saya yakin penggunaan jilbab tidak akan ganggu tugas dan aktivitasnya sebagai anggota TNI," kata Din di Gedung Sate, Bandung, Rabu (3/6).
Seperti diberitakan MerahPutih.com sebelumnya Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku sudah memberikan izin kepada prajurit TNI wanita yang akan menggunakan jilbab. Para prajurit TNI wanita bisa mengenakan hijab dengan catatat yang bersangkutan pindah ke NAD.
Jenderal bintang 4 itu menambahkan aturan bagi wanita TNI yang akan mengenakan jilbab sudah disahkan oleh Mabes TNI.
"Kalau mau pake jilbab silahkan tinggal pindah ke Aceh, selesai persoalan," kata Moeldoko saat memberikan pengarahan di Kodam V Brawijaya, Jawa Timur beberapa waktu silam. (bhd)
BACA JUGA:
Ditemani Panglima TNI Presiden Jokowi Blusukan ke Papua