Mufasa: The Lion King Kisahkan Perjalanan Ayah Simba dan Scar

Rabu, 14 September 2022 - Ikhsan Aryo Digdo

DISNEY plus mengumumkan akan menghadirkan film baru bagi pencinta The Lion King. Bertajuk Mufasa: The Lion King, film ini akan menjadi prekuel dari The Lion King (1994). Film berfokus pada kisah Scar/Taka dan Mufasa atau ayah Simba yang terpilih menjadi raja Pride Rock ini dijadwalkan tayang pada 2024.

The Lion King, merupakan salah satu film animasi yang sukses dan disukai sepanjang masa. Bahkan, di 2019 film tersebut di-remake dengan visualisasi yang terlihat lebih nyata untuk mengobati kerinduan penggemar.

Baca Juga:

Film 'The Lion King' Keliru Tentang Kehidupan Singa di Dunia Nyata

Jika di film pertamanya Mufasa merupakan sosok yang baik hati serta bijaksana, tentu hal ini akan sangat membosankan bagi para penonton. Maka dari itu, seperti dilansir Screenrant, film yang disutradarai oleh Barry Jenkins ini mengisahkan tentang sisi lain dari Scar dan Mufasa.

Prekuelnya akan menggungkapkan bagaima scar memperoleh luka di wajahnya. (Foto: newyorkpost)


Sosok Scar yang jahat nyatanya pada prekuelnya merupakan sosok yang lebih baik dibandingkan Mufasa. Oleh sebab itu, pada film ini juga akan menceritakan bagaimana Scar bangkit menjadi sosok penjahat yang kemungkinan diakibatkan oleh sang saudara, yaitu Mufasa.

Selain itu, dalam film ini juga akan menjelaskan bagaimana ia bisa memiliki bekas luka di wajahnya, yang katanya hal tersebut mampu untuk meningkatkan rasa simpati dari para penonton mengenai karakternya.

Baca Juga:

Fakta Hyena, Hewan Antagonis di Film The Lion King

Film ini juga diadaptasi dari buku A Tale of Two Brothers. Pada buku tersebut nama asli Scar adalah Taka. Buku tersebut juga menjelaskan bagaimana orang tua mereka lebih menyayangi sosok Mufasa. Ironisnya ialah orang tua mereka menamai Scar sebagai 'Taka' yang memiliki arti 'Sampah'.

Film pertamanya sempat di remake dengan tampilan yang lebih nyata. (Foto: instagram/@lionking)

Status Scar sebagai penjahat menjadikan Disney lebih mudah untuk mengeksplorasi karena meninggalkan lebih banyak ruang untuk mengembangkan karakternya dibandingkan dengan Mufasa. Tentu hal ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi Disney, karena akan memberikan pandangan baru mengenai karakter Mufasa yang nyatanya lebih rumit.

Sosok Mufasa boleh dibilang tidak selalu bijaksana pada awalnya. Sebab perlakuan Mufasa terhadap saudaranya adalah salah satu kegagalan terbesannya sebagai seorang raja. (nbl)

Baca Juga:

Siapkah Lion King Rajai Box Office?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan