Miss Universe 2020 Digelar Berbeda di Tengah Pandemi
Selasa, 18 Mei 2021 -
SEBAGAI salah satu dari empat besar kontes kecantikan terbesar, Miss Universe selalu jadi ajang yang dinanti. Sayang, pergelarannya pada tahun 2020 harus ditunda karena pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia. Untungnya, setelah satu setengah tahun menunggu, kini kita bisa melihat penobatan ratu baru.
Namun, perjuangannya tidak mudah, baik bagi 73 kontestan, maupun pihak penyelenggara. Meskipun vaksin sudah mulai beredar, protokol kesehatan tetap harus dipatuhi. Inilah yang membuat kompetisi tahun ini sedikit berbeda.
Baca juga:
Maret lalu, Organisasi Miss Universe resmi mengumumkan bahwa kontes ke-69 akan diadakan pada Mei 2021. Demi keamanan bersama, mereka merencanakannya sedemikian rupa.
"Kami telah menghabiskan waktu berbulan-bulan merencanakan dan mempersiapkan tindakan pencegahan keselamatan untuk mengembangkan edisi Miss Universe ini, edisi yang akan berkesan, istimewa, dan sangat inovatif," jelas Presiden Organisasi Miss Universe, Paula M. Shugart dalam siaran persnya.
Protokol dibantu oleh Safe + Sound Seminole Hard Rock dan dilakukan seperti kompetisi Miss USA November 2020 lalu. Beberapa panduannya termasuk karantina setiap konstestan pada saat kedatangan, tes menjelang pertunjukan, penggunaan masker, dan menerapkan social distancing.
Sebelum malam puncak tiba, protokol kesehatan sudah diberlakukan dengan ketat. Dalam sejumlah foto yang dibagikan di Instagram resmi Miss Universe, peserta selalu terlihat mengenakan masker pada beberapa acara resmi. Ketika sedang berlatih atau mempersiapkan diri untuk kompetisi, para miss tetap taat memakai masker hitam senada.
Jadi saat kompetisi berlangsung, mereka tetap mematuhinya. Saat tidak berjalan di titian, para peserta menutup mulutnya dengan masker. Hanya beberapa miss yang berhasil lolos ke babak berikutnya saja yang bisa naik ke panggung tanpa mengenakannya. Staf yang bertugas di belakang panggung pun memakai masker seragam demi menjaga keamanan.
Baca juga:
Andrea Meza, dari Insinyur Perangkat Lunak ke Mahkota Miss Universe 2020

Lucunya, momen pengumuman pemenang berubah drastis. Kalau biasanya dua miss terakhir saling berpelukan atau berpegangan tangan sembari menunggu namanya dibacakan, tahun ini Miss Mexico Andrea Meza dan Miss Brasil Julia Gama harus berdiri berjauhan. Keduanya hanya bisa mengulurkan tangan dari tempatnya masing-masing sebagai bentuk dukungan untuk satu sama lain.
Mengenai penonton tahun ini, sayangnya pihak organisasi harus membatasi jumlahnya. Jika biasanya venue dipenuhi dengan banyak hadirin, kali ini jumlahnya dibatasi agar tetap bisa mematuhi physical distancing.
Meskipun diselenggarakan secara berbeda, hal ini tidak menurunkan kemewahan dan menyurutkan semangat para kontestan. Berkat tata laksana yang baik, acara yang sudah ditunggu lama ini akhirnya bisa berlangsung dengan lancar dan aman. (sam)
Baca juga: