Minta Dilatih Kopassus, Brimob Tidak Berniat Saingi TNI

Selasa, 28 Juli 2015 - Bahaudin Marcopolo

MerahPutih Nasional - Mabes Polri memastikan permintaan latihan dua kompi personel brigade mobil (Brimob) untuk dilatih Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD sama sekali bukan untuk menyangingi TNI.

"Saya tegaskan bukan untuk menyaingi TNI," kata Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Suharsono di Mabes Polri, Selasa (28/7).

Suharsono menjelaskan permintaan tersebut secara resmi sudah disampaikan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Namun demikian hingga kini Mabes Polri belum mendapatkan jawaban resmi.

"Belum ada jawaban resmi, diiyakan atau tidak kami belum tahu," tandas Suharsono.

Di tepi lain Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M Fuad Basya menjelaskan bahwa Panglima TNI belum menyetujui permintaan Kapolri agar Brimob dilatih Kopassus dan memiliki kemampuan Raider.

"Belum ada persejuan dari Panglima TNI," kata Jenderal bintang dua saat dihubungi MerahPutih.com, Selasa malam (28/7).

Alumnus akabri tahun 1981 menambahkan bahwa tugas utama dari polisi adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Polisi itu kan fungsinya untuk keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk menghadapi masyarakat, apakah perlu rider?" kata Fuad.

Dengan dilatihnya Brimob oleh Kopassus, kata Fuad, masyarakat akan berpikir perang sudah semakin dekat. Hal ini tentu akan meresahkan masyarakat.

"Dampaknya berat," kata alumnus Akabri 1981. (bhd)

BACA JUGA:  

Brigjen TNI Muhammad Herindra Jadi Danjen Kopassus 

Alasan Panglima TNI Tidak Izinkan Brimob Dilatih Kopassus 

Panglima TNI Belum Ijinkan Brimob Dilatih Kopassus 

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan