Minimalisir Angka Golput, Begini Strategi Jokowi

Kamis, 07 Februari 2019 - Noer Ardiansjah

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat pemilih untuk dapat menyalurkan hak suaranya pada hari pencoblosan Pemilu 2019.

Imbauan itu dinyatakan Jokowi untuk meminimalisir angka golput di pemilu mendatang.

"Ya, kita ingin mendorong keseluruh warga agar 17 April 2019 itu semuanya berbondong-bondong ke TPS, menggunakan hak pilihnya," kata Jokowi usai menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2019 yang digelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (7/2).

Meski golput merupakan pilihan, tutur Jokowi, tetapi arah negara ke depan itu ditentukan oleh hak pilih yang datang ke TPS. Oleh sebab itu, dia mendorong agar masyarakat ikut serta dalam menentukan nasib bangsa.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto. Foto: ist
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto. Foto: ist

"Tadi saya menyampaikan itu untuk mendorong agar yang namanya golput itu tidak ada," ujarnya.

Menambahkan, Presiden RI ke-7 menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir, takut untuk datang ke TPS, aparat keamanan siap menjaga.

"Dan juga tadi saya sampaikan jangan ada kekhawatiran ketakutan-ketakutan. Karena TNI dan Polri menjamin keamanan kita," pungkasnya.

Berdasarkan hasil Survei Indikator Politik Indonesia, angka golput diperkirakan mencapai 20 persen di Pilpres 2019. Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pilpres sebelumnya

"Potensinya minimal ya 20-an persen pemilih golput. Minimal kalau berkaca dari pengalaman sebelumnya, ada pemilih Jokowi dan Prabowo yang tingkat loyalitas militansinya lemah," kata Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi, beberapa waktu lalu. (Fdi)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan