Miliarder ini Tak Takut Badai Irma
Rabu, 06 September 2017 -
KECEPATAN angin Badai Irma yang mencapai 295 kilometer per jam mungkin akan membuat Anda takut. Namun tidak dengan miliarder Inggris, Sir Richard Branson.
Meski tahu Badai Irma akan menghantam pulau pribadinya, Necker, di Karibia, ia berkukuh tetap berada di sana. Badai Irma diprediksi akan mencapai Kepulauan Virgin, Inggris, Rabu (6/9), lalu Haiti, Kuba, kemudian bergerak ke daerah selatan Amerika Serikat.
Pusat Badai Nasional Amerika Serikat NHC menyebutkan badai ini telah berada pada kategori lima atau skala tertinggi dalam pengukuran kekuatan badai.
"Sejumlah tamu tercinta yang tinggal di Pulau Necker mempercepat jadwal lawatan karena alasan keamanan. Sekelompok tamu lainnya menunda kedatangan mereka," papar pendiri Virgin Group ini sebagaimana dikutip dari Antara.
Terungkap pula kalau Branson tidak pernah takut pada Badai Irma. Buktinya, ia telah tiga kali tetap tinggal di Pulau Necker ketika badai menyerang selama 30 tahun terakhir. Menurutnya, bangunan-bangunan yang ada di Pulau Necker tahan badai sehingga seharusnya dapat tetap berdiri kokoh meski dilanda badai.
Di dalam Pulau Necker terdapat sebuah bangunan besar, rumah-rumah bergaya Bali dan dua kolam. Bangunan berkapasitas 34 orang itu kini disewakan kepada swasta dengan nilai lebih dari Rp 1 miliar per malam. Walaupun mengaku tidak takut pada badai, Branson ternyata tetap mengkhawatirkan keselamatan pendudukan Kepulauan Virgin.
"Apapun yang terjadi, tetap di dalam rumah. Jauhi laut. Hindari jatuhnya puing-puing beterbangan," pungkasnya. (*)
Baca juga artikel mengenai badai di sini: Badai Harvey Tewaskan 33 Orang.