Mesir Lancarkan Serangan Udara Kedua untuk ISIS di Libya

Selasa, 17 Februari 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Internasional – Mesir dikabarkan melakukan serangan udara gelombang kedua terhadap markas ISIS di Libya. Serangan ini merupakan aksi balas dendam pasca pemenggalan 21 warga Mesir yang dilakukan oleh ISIS.

Eksekusi oleh ISIS ini sengaja direkam dan dirilis di media online al-Hayat. Pemenggalan yang dilakukan kelompok ekstremis ini dilakukan di pantai Libya. Dalam video yang berdurasi lima menit tersebut, tampak 21 anggota ISIS berdiri di belakang korban eksekusi yang memakai seragam oranye. (Baca: 21 Warga Mesir yang Dipenggal ISIS Penganut Kristen Koptik)

Seperti yang dilansir CNN, salah satu anggota ISIS itu mengatakan dalam bahasa Inggris, “Laut ini adalah laut di mana kalian menyembunyikan jasad Osama bin Laden, kami bersumpah atas nama Allah, akan mencampurkannya dengan darah kalian.” Setelah pernyataan tersebut, korban didorong ke tanah dan dipenggal.

Menanggapi hal ini, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi mengatakan akan melakukan serangan balas dendam terkait kasus ini. (Baca: Warganya Dipenggal, Presiden Mesir Tetapkan Hari Berkabung Selama 7 Hari)

Serangan udara yang dilakukan Mesir ini menghancurkan kamp, area pelatihan dan depot senjata milik ISIS. Lokasi masrkas ISIS ini berada di kawasan Derna.

“Aksi ini adalah hukuman pagi para kriminal dan pembunuh. Ini hak dan tugas kami,” ujar salah satu anggota militer Mesir. “Serangan ini juga bertujuan agar organisasi teroris tersebut tidak menjadi ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional.”

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan