Menu MBG Solo Lauk Keripik Tempe Banjir Keluhan, SPPG Akui Terpaksa Imbas Stok 300 Kg Ayam Busuk

Rabu, 01 Oktober 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Solo kembali menuai sorotan dan mendapat banjir keluhan dari para siswa dan orangtua murid.

Satuan Pelayanan Penyedia Gizi (SPPG) Tipes 2 sebagai penyedia MBG dikritik menyajikan makanan tak sesuai standar gizi dengan menu nasi, telur goreng krispi, tahu goreng, atau keripik tempe.

Menanggapi keluhan itu, pengurus Yayasan Ziyadatul Iman At Tamamiyah selaku pengelola SPPG Tipes 2, Kukuh Waskito, tidak menampik adanya perubahan menu yang terjadi pada Selasa (30/9) kemarin itu.

Baca juga:

Ada Ulat di Menu MBG SMAN 6 Solo, Wali Kota Segera Laporkan ke BGN

Kukuh mengatakan masalah muncul karena pasokan ayam 300 kg dari pemasok busuk dan harus dibuang. Ia menduga, penyebab kerusakan daging karena proses distribusi yang tidak sesuai standar.

“Rencananya memang menu ayam. Tapi saat daging dikirim sore, kondisinya sudah bau. Sepertinya penyembelihannya kurang bagus. Mau dimasak pun tetap nggak layak. Jadi semua ayam itu kami buang,” ungkap Kukuh.

Kondisi darurat membuat pihak SPPG mengganti menu ayam dengan telur. Dampaknya, pengiriman MBG ke belasan sekolah di Kecamatan Serengan sempat terlambat.

Baca juga:

Cuma 1 dari Total 17 SPPG MBG di Solo Kantongi Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi

“Kalau kami paksakan tetap pakai ayam, risikonya jauh lebih besar. Jadi lebih baik kami ganti telur. Memang jadinya menu kurang maksimal. Tapi tetap harus kirim,” jelasnya.

Kukuh mengakui ini kali pertama mereka mengalami masalah bahan baku. Pihaknya pun berkomitmen hanya akan menggunakan supplier kelas industri agar kejadian serupa tidak terulang.

“Intinya kami nggak mau ambil risiko. Ke depan akan lebih hati-hati dalam memilih pemasok bahan makanan,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan