Menkeu Purbaya tak Gentar dengan Ultimatum Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG

Senin, 06 Oktober 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa mengaku, dirinya akan tetap memotong anggaran program makan bergizi gratis (MBG) jika penyerapannya masih tak maksimal hingga Oktober 2025.

Pernyataan itu merespons pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, yang meminta agar anggaran MBG tidak ditarik atau dialihkan.

Menurut Purbaya, peryataan itu pantas diucapkan oleh Luhut, lantaran kinerja Badan Gizi Nasional (BGN) sudah berjalan baik dalam menyerap anggaran MBG.

Namun, lagi-lagi ia menegaskan bahwa Kementerian Keuangan punya kebijakan. Jika program tersebut tak berjalan maksimal, maka anggarannya bakal dipangkas untuk program lainnya.

Baca juga:

Sidak SPPG di Jakarta Masih Temukan Kasus Pelanggaran SOP MBG

"Pak Luhut melihat ada progres positif di lapangan. Namun, kami di Kemenkeu tetap berpegang pada prinsip efisiensi anggaran. Jika tidak terserap hingga batas waktu, maka akan kami potong," papar dia.

Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa program MBG mulai menunjukkan hasil positif di berbagai daerah.

Luhut menekankan pentingnya memaksimalkan serapan anggaran MBG agar dampaknya terhadap ekonomi masyarakat bisa terus dirasakan.

"Perputaran dana dari program makan bergizi gratis ini tidak hanya mendukung gizi anak-anak, tapi juga menggerakkan ekonomi lokal mulai dari petani, pedagang, hingga penyedia jasa logistik," ucap Luhut. (Asp)

Baca juga:

60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Program MBG, Dinkes DKI Pastikan Bakteri Jadi Penyebabnya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan