Menkeu Gelontorkan Rp 16 Triliun, Pengurus Koperasi Merah Putih Susun Proposal Bisnis Realistis
Minggu, 14 September 2025 -
MerahPutih.com - Pemerintah menerapkan Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa Merah Putih untuk memasukkan data dan memudahkan proses pengawasan serta mitigasi risiko bagi pengurus dan pengawas Koperasi Desa Merah Putih.
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono meminta Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) menyusun proposal bisnis yang matang dan realistis yakni dengan pemetaan potensi desa, analisis pasar, proyeksi keuangan, dan strategi pemasaran yang jelas.
Ia mengatakan, langkah tersebut perlu segera dilakukan lantaran KDMP akan mulai masuk ke fase operasional pada Oktober mendatang.
"Sejak dibentuk pada 21 Juli oleh Presiden Prabowo, kan ada tenggang waktu 3 bulan, sebenarnya Oktober mulai kita operasional. Tapi kita September ini sudah mulai (fase operasional)," katanya.
Baca juga:
Koperasi Merah Putih Bakal Diberi Izin Kekola Tambang Rakyat
Proposal tersebut sangat penting agar KDMP memiliki arah yang jelas dan daya tawar kuat saat mengajukan pembiayaan ke lembaga perbankan atau mitra strategis.
KDMP, kata ia, berfungsi sebagai wadah penjualan dan penampungan hasil produk masyarakat desa sekaligus menjadi perpanjangan tangan program unggulan Pemerintah.
Menteri Keuangan (Menkeu) sebelumnya telah mengalokasikan Sisa Anggaran Lebih (SAL) sekitar Rp 16 triliun untuk mengoperasionalkan 10.000 sampai 15.000 KDMP di seluruh Indonesia. (*)