Menikah dengan Mahar Rp100 Ribu, Dhawiya Punya Alasan Tersendiri
Sabtu, 30 Maret 2019 -
JIKA biasanya mahar pernikahan sangat spesial. Tapi artis Dhawiya Zaida enggak terlalu memikirkan mahar yang muluk-mulul di pernikahannya. Putri Pedangdut Elvi Sukaesih itu telah resmi menikah dengan sang kekasih Muhammad.
Mahar yang diminta Dhawiya kepada sang suami sangat simple. Dirinya hanya meminta mahar uang berjumlah Rp. 100 ribu. "Maharnya hanya uang 100 ribu aja. Aku mintanya 100 ribu aja," tutur Dhawiya usai acara pernikahannya di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (29/3).
Jumlah mahar tersebut mungkin terbilang biasa. Tapi enggak bagi Dhawiya. Uang Rp100 ribu kata dia memiliki makna yang begitu mendalam. Ia mengatakan jumlah itu bisa begitu berharga jika disyukuri. "Biar bisa jadi ratus seratus dan ratus berikutnya," tambahnya.
Selain itu, bagi Dhawiya waktu persiapan waktu menikahnya juga cukup singkat. Oleh karena itu dengan mahar tersebut. Ia berarap roses pernikahannya cepat terlaksana. "Karena ini juga waktunya singkat banget, jadi aku meminta segala sesuatunya simpel yang enggak bertele tele," imbuhnya.
Baca juga: Viral! Video Pendek Pevita Pearce Ini Buat Warganet Berhalusinasi, Ada Apa Yah?

Perempuan 33 tahun itu mengaku enggak terlalu deg-degan saat prosesi pernikahan. Ia mengaku lebih deg-degan saat menjumpai awak media usia pernikahannya. Mengingat beberapa waktu lalu ia sempat terjerat kasus narkoba. "Aku lebih deg degan mau ketemu sama temen-temen media karena aku udah lama gak ketemu kalian pasca kesalahan hidup yang saya buat," imbuhnya lagi.
Terkait kasus narkoba yang menjeratnya. Dhawiya dan suami pun masih harus menjalani program rehabilitasi. Program tersebut seenggaknya masih harus mereka jalani. Hingga bulan Agustus 2019 mendatang.
Dhawiya juga menambahkan sebenarnya ia dan suami sudah merencanakan pernikahan sejak setahun lalu. Ia pun bersyukur akhirnya dapat menyandang status sebagai seorang istri. Ia berharap ke depannya bisa menjadi seorang istri yang baik untuk Muhammad.
Ditambah, salah satu tujuan ia menikah ialah agar bisa membahagiakan keluarga. Terutama sang ibunda tercinta. "Yang penting sekarang saya udah ganti status jadi seorang istri sesuai dengan harapan suami, bisa jadi anak yag sesuai dengan keinginan mamanya," tukasnya. (ikh)