Mengungkap Fungsi 'Tersembunyi' Busi Motor
Rabu, 21 Juli 2021 -
BUSI merupakan salah satu komponen terpenting pada sepeda motor. Karena, busi memiliki fungsi untuk mengubat tegangan listrik yang disalurkan oleh koil, lalu menjadi percikan api dan membakar campuran bahan bakar serta udara di ruang mesin.
Apabila busi mengalami sebuah masalah atau rusak, maka sistem pengapian tak akan bekerja secara sempurna. Selain itu, mesin pun terganggu kinerjanya, bahkan bisa mati dan tak bisa lagi dihidupkan.
Baca Juga:
Melihat Lebih Dekat Motor 'Whitelock Tinker Toy' dengan 48 Silinder
Seperti yang dilansir dari laman kabaroto.com Diko Oktaviano, Technical Support NGK Busi Indonesia, menjelaskan bagian-bagian pada busi dan fungsinya.
Bagian pertama yakni terminal. Fungsi bagian termonal nut terbuat dari bahan besi, letaknya berada di pucuk busi. Komponen yang satu ini, terhubung dengan kabel bertegangan tinggi, yang berfungsi mengalirkan listrik dari koil.
Kemudian, bagian kedua yakni keramik insulator. Bagian ini fungsinya untuk memindahkan panas menuju kepala silinder. Adapun fungsi lainnya yaitu membuat batang terminal serta elektroda tengah, pada cangkang besi menjadi tersiolasi. Dengan begitu, arus tinggi elektroda tidak keluar.
Bagian ketiga yitu metal shell. Bagian ini merupakan rumah pada komponen busi, dan menjadi pengunci busi ke silinder head. Dimensi bagian ini berbeda-beda, tergantung pada ukuran kunci businya.
Baca Juga:
Mengenal Lebih Dekat Sistem PGM-FI Pada Sepeda Motor
Sementara itu, bagian penting yang keempat yakni ulir. Menurut Diko, letaknya terdapat di silinder head. Fungsi bagian ini yaitu untuk mencegah flashover, atau gangguan loncatan bunga api yang terjadi antara insulator atau komponen listrik bertegangan tinggi.
Menurut Diko, biasanya pabrikan busi membuat sebuah studi, flashover dapat dicegah dengan cara memperpanjang jalur yang potensi dialiri listrik, tanpa kontrol dari terminal nut ke metal shell.
Nah bagian penting yang kelima pada busi yakni Elektroda. Bagian ini terbagi dua, yaitu elektroda pusat dan ground. Fungsinya yakni sebagai tempat percikan listrik. Percikan itu terjadi lantaran adanya celah atau gap di keduanya. (Ryn)
Baca Juga:
