Mengintip SUV Baru BMW XM, Si Tubuh Kekar Bertenaga Besar
Kamis, 29 September 2022 -
BMW mengejutkan penggemar otomotif pada November 2021 dengan pengungkapan Concept XM yang agresif. Kini, mobil itu telah dirilis dan BMW XM 2023 memiliki desain yang sebagian besar mirip dengan mobil konsepnya. Termasuk lampu depan love/hate split yang baru-baru ini terdapat pada facelift Seri 7 dan X7 yang anyar.
SUV beken yang tersedia secara eksklusif dengan powertrain hybrid plug-in itu adalah produk M mandiri pertama sejak M1 asli dihentikan pada 1981. Seperti diketahui, mobil itu jauh dari penerus langsung mobil model coupe bermesin tengah karena XM ingin memberi kesenangan kepada penggemar SUV.
BMW XM 2023 diposisikan di atas BMW X5 M/X6 M Competition dan BMW X7 M60i dengan desain yang sepenuhnya berbeda dari model tersebut. Ukurannya jauh lebih besar, termasuk velg 23 inci dengan ban depan 275/35 R23 dan belakang 315/30 R23.
Baca juga:
BMW 7 Series 2016, Bentuk Nyata Mobil James Bond

Namun demikian, kamu dapat secara opsional menurunkannya sebanyak satu ukuran. Kemudian, layaknya semua mobil M, XM juga memiliki sistem pembuangan (knalpot) empat lubang, tapi kali ini dengan tip bertumpuk untuk membuat kesan mewah yang sporty.
Lampu belakang lebar yang mengesankan melengkapi bodi 'berotot'-nya dan mengapit lencana XM yang menonjol dengan kontur emas. Produk M pertama dengan pengaturan PHEV itu dilengkapi port pengisian daya pada fender kiri depan, yang akan sama dengan M5 generasi berikutnya.
Berbaring di bawah kapnya, tersimpan mesin BMW S68 barunya nan berkonfigurasi V8 4.400 cc turbo ganda dengan teknologi hybrid ringan. Mesin pembakarannya sendiri menghasilkan 483 dk pada 5.400 rpm dan torsi 479 650 Nm hanya dari 1.600 rpm.
Terintegrasi ke dalam transmisi otomatis delapan kecepatan adalah motor listrik, mampu menyemburkan tenaga hingga 194 dk dan torsi 280 Nm. Bila kekuatan keduanya digabungkan, BMW XM 2023 menawarkan tenaga hingga 644 hp dan torsi 800 Nm.
Baca juga:
BMW i8, Mobil Ramah Lingkungan 2015

Tenaga listrik memungkinkannya mencapai akselerasi 0 hingga 100 km/jam dalam 4,1 detik atau 4,3 detik untuk sprint. Sayangnya, kelajuan SUV M ulimate (terakhir) itu secara elektronik dibatasi hingga 250 km/jam dari pabrik, mungkin untuk alasan keselamatan.
Tetapi dengan menambahkan Paket Driver M, BMW akan melonggarkan batas kelajuannya hingga 270 km/jam. Motor listriknya mengambil tenaganya dari paket baterai lithium-ion dengan kapasitas yang dapat digunakan hingga 25,7 kWh.
Uniknya, BMW XM akan mencapai kelajuan 140 km/jam dalam mode listrik. Lebih lanjut, BMW memperkirakan muatan penuh baterai mobil itu akan mampu bertahan sepanjang 48 kilometer berdasarkan prosedur pengujian EPA.
Soal harga, BMW XM dibanderol dari USD 159.000 atau setara dengan Rp 2,4 miliar di Amerika Serikat. Belum diketahui berapa harganya ketika masuk ke Indonesia. Juga belum ada kabar apakah mobil itu akan masuk ke Tanah Air. (waf)
Baca juga:
BMW X7 2023 Sudah Meluncur, Tampilannya Lebih Gahar