Mengenal Kucing Caracal, Kucing Sangar dengan Antena Hitam di Telinga

Senin, 18 April 2022 - Andreas Pranatalta

TINGGI, besar, lincah, bulunya warna kuning kecokelatan, dan menggeram, adalah gambaran kucing caracal yang biasa ditemukan di wilayah Afrika dan Timur Tengah. Ciri khas lain dari kucing caracal adalah telinga yang runcig dan besar, dengan ujung berwarna hitam serta sebagian bulu telinganya berumbai.

Kamu mungkin asing dengan kucing yang satu ini karena berbeda dengan kucing biasanya. Kucing ini sekilas nampak tidak ramah dan bentuknya mirip seperti macan tutul. Ketika pertama kali melihat, kamu pasti salah fokus dengan telinganya yang sekilas mirip dengan mahkota Loki di serial Marvel.

Yap, salah satu keunikan kucing caracal terdapat pada bagian telinga yang dikendalikan lebih dari 20 otot berbeda dan saling berhubungan. Jumlah otot inilah yang membantu mereka di mana mangsa bersembunyi dan rumbai di telinga mereka merupakan penguat, sehingga menjadi keuntungan tambahan. Telinganya yang besar itu juga digunakan sebagai alat komunikasi yang akan bergerak atau berkedut jika mendengar sesuatu.

Baca juga:

Apa Yang Dikatakan Kucing Tentang Karakter Pemiliknya?

Mengenal Kucing Caracal, Kucing Sangar dengan Antena Hitam di Telinga
Ciri khas kucing caracal adalah di bagian telinga. (Foto: Pexels/Jirri Mikolas)

Bentuk telinga inilah yang kemudian diambil sebagai asal namanya dari bahasa Turki, yakni karakulak yang berarti telinga hitam.

Mengutip laman Africa Freak, caracal memiliki susunan genetik dan organ untnuk menyerang apa pun dan siapa pun yang dianggap berbahaya. Mereka bisa saja menyerang manusia ketika merasa terancam. Jadi, tidak bisa sembarangan ya untuk bisa memegang kucing ini.

Baca juga:

Fakta Menarik Kucing Oyen yang Terkenal Barbar

Mengenal Kucing Caracal, Kucing Sangar dengan Antena Hitam di Telinga
Memiliki ukuran tubuh yang besar. (Foto: Pexels/Michael M)

Caracal memiliki taring yang tajam dengan kemampuan menggigit, merobek, mencabik, dan membunuh mangsanya. Kucing caracal juga bisa lari dengan kecepatan 60 meter. Salah satu teknik berburu kucing ini adalah mengutit mangsanya, lalu menerkamnya. Mereka tidak mencerna bulu mangsanya saat dimakan, melainkan dirobek terlebih dahulu menggunakan cakarnya yang tajam. Uniknya lagi, caracal dapat memenuhi kebutuhan air dengan memanfaatkan cairan tubuh mangsanya.

Dalam hal penampilan, banyak kesamaan yang dapat dilihat antara caracal dengan kucing rumah biasa. Mereka berdua memiliki kepala yang kecil dan bola mata seperti kelereng. Caracal sering dianggap sama dengan kucing serval. Meski bentuk dan struktur tubuhnya mirip, perbedaan yang terlihat antara serval dan caracal sebenarnya cukup mencolok, yakni dari telinga. Serval tidak memiliki rumbai telinga yang menjadi ciri khas caracal.

Caracal dewasa bisa mencapai panjang satu meter dan berat sekitar 18 kilogram. Jantan biasanya sedikit lebih gemuk daripada si betina. Dengan berat seperti itu, kucing ini mampu melompat setinggi empat meter untuk mengejar mangsanya. Untuk perawatan, caracal memakan sebagian besar jenis daging seperti tikus, burung, kelinci, bahkan zebra. (and)

Baca juga:

10 Alasan Mengapa Kucing Adalah Hewan Peliharaan Terbaik Untukmu

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan