Mengenal HIV/AIDS, Bagaimana Bisa Tertular dan Apa Gejalanya?

Jumat, 22 November 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - HIV/AIDS merupakan kondisi kesehatan serius yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh. HIV (Human Immunodeficiency Virus) menyerang sel imun tubuh, yang melemahkan pertahanan terhadap infeksi dan penyakit.

Jika tidak ditangani, maka HIV dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). Lalu, tahap lanjut yang memicu komplikasi kesehatan berat.

Baca juga:

Perhatikan Pola Makan, Ini 5 Penyebab Utama Penyakit Liver

Bagaimana HIV Bisa Tertular?

Bagaimana HIV bisa tertular?
Bagaimana HIV bisa tertular? Foto: Unsplash/Bermix Studio
>HIV menular melalui cairan tubuh seperti darah, cairan vagina, air mani, dan ASI. Penularan terjadi melalui:

- Hubungan seksual tanpa pengaman dengan pasangan yang terinfeksi.
- Penggunaan jarum suntik secara bersamaan.
- Transfusi darah yang tidak aman.
- Penularan dari ibu ke bayi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.

Namun, HIV tidak menular melalui kontak sehari-hari seperti berjabat tangan, berbagi makanan, atau menggunakan toilet bersama.

Baca juga:

Ketahui 5 Cara Penyakit HIV Bisa Tertular

Apa Saja Gejala HIV?

Apa saja gejala HIV?
Apa saja gejala HIV? Foto: Unsplash/Bermix Studio
>Pada tahap awal infeksi, gejala HIV sering mirip flu, seperti demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Gejala ini biasanya muncul 2-4 minggu setelah infeksi dan hilang dalam beberapa minggu.

Seiring perkembangan infeksi, HIV dapat menyebabkan:

- Penurunan berat badan tanpa sebab jelas.
- Infeksi kulit yang sulit sembuh.
- Sering merasa lelah dan lemah.
- Infeksi oportunistik seperti pneumonia.

Pentingnya Tes HIV dan Pengobatan

Pentingnya tes HIV
Pentingnya tes HIV. Foto: Unsplash/National Cancer Institute
>Tes HIV menjadi langkah awal untuk mengetahui status kesehatanmu. Jika positif, pengobatan antiretroviral (ARV) bisa memperlambat perkembangan virus, memungkinkan penderita hidup sehat lebih lama.

Mencegah HIV/AIDS dengan perilaku aman dan edukasi adalah kunci untuk melindungi diri serta orang-orang di sekitarmu. Tetap peduli, tetap waspada! (waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan