Mengenal Fakta Menarik Tentang Baby Dutch Pancake

Selasa, 28 September 2021 - Raden Yusuf Nayamenggala

PANCAKE merupakan sebuah sajian yang tak asing lagi di Indonesia. Biasanya pancake dinikmati dengan segela kopi dan teh. Kuliner yang satu ini cocok menjadi pilihan saat sarapan pagi, dessert atau kudapan di sore hari.

Pancake umumnya berbentuk kue dadar bundar yang dapat ditumpuk maupun digulung serta dilengkapi dengan berbagai topping manis seperti madu, ice cream ataupun coklat yang digemari banyak kalangan.

Baca Juga:

Serabi Notosuman, Kuliner Legendaris Made In Negeri Aing

Topping menyegarkan lain seperti potongan buah strawberry, mangga, blueberry, atau pisang membuat Pancake menjadi pilihan camilan yang selain enak,juga menyehatkan.

Namun di di Restoran Baby Dutch yang terletak Bandung, ada sajian pancake yang berbeda, dan merupakan salah satu menu andalan, yakni Baby Dutch Pancake.

Baby Dutch Pancake memiliki sejumlah perbedaan dengan pancake biasa (Foto: istimewa)

Menurut siaran pers yang diterima merahputih.com, Baby Dutch Pancake merupakan camilan unik dengan ukuran raksasa pada bentuk dengan rasanya yang lezat dan menyegarkan. Mengenai menu pancake tersebut, ada berapa fakta menarik.

Fakta pertama tentang Baby Dutch Pancake, yakni penggunaan kata ‘Dutch’ membuat masyarakat kerap mengira camilan ini berasal dari Belanda. Padahal Baby Dutch merupakan camilan yang berasal dari Jerman dan mulai populer sejak 1942. Penggunaan kata Dutch kemungkinan ada kaitannya dengan sebutan 'Deutschland' yang sering digunakan sebagai nama lain Jerman.

Fakta kedua yakni berbentuk raksasa. Ketika Baby Dutch Pancake yang wangi ini keluar dari oven, penampilan pertamanya akan membuat kamu terkejut. Adonan pancake bukan lagi datar namun naik keatas.

Bentuknya seperti mangkuk, mengikuti dan memenuhi pan yang sebelumnya masuk ke oven. Ukuran Baby Dutch Pancake bisa lebih besar 1,5 kali lipat daripada pancake yang biasanya.

Baca Juga:

Strategi Jitu Dimas Beck Dalam Mengembangkan Bisnis Kuliner

Baby Dutch Pancake bisa dikreasikan dengan daging (Foto: istimewa)

Fakta ketiga yakni Tekstur yang lebih unik serta garing. Baby Dutch Pancake memiliki tekstur yang unik, dengan bagian atas pancake yang lebih garing dan bagian bawah yang lebih lembut.Berbeda dengan pancake biasa yang berbentuk bundar dengan ketebalan yang sama.

Saat Baby Dutch Pancake keluar dari oven, adonan yang panas dan ditambahkan dengan ice cream dan saus favorit, membuat berbagai sensasi rasa di mulut.

Di Restoran Baby Dutch Bandung, kamu pun bisa memilih aneka Baby Dutch Pancake yang manis seperti Blueberry atau Mixed Berries dengan ice cream dan saus blueberry atau mixed berries yang membuatnya lebih segar, atau Baby Dutch Nutella Pancake dengan Nutella dan potongan buah Strawberry.


Fakta yang keempat, Baby Dutch Pancake mempunyai cara masak yang berbeda dengan pancake biasa. Setelah adonan Pancake selesai, biasanya adonan tersebut akan dituang dan dipanaskan di penggorengan. Namun cara memasak baby Dutch Pancake ini berbeda, adonan Baby Dutch Pancake akan dituang di pan dan dipanggang ke dalam oven selama 20 menit.

Fakta kelima yaitu bisa dikreasikan dengan daging. Dikenal sebagai makanan manis, sarapan maupun dessert, ternyata Baby Dutch Pancake bisa menjadi hidangan utama makan siang maupun makan malam kamu.

Di Restaurant Baby Dutch Pancake , kamu dapat menikmati Baby Dutch Steak Pancake dengan potongan daging tenderloin yang tebal dan juicy, Baby Dutch Chicken Alfredo dengan creamy spinach dan potongan daging ayam, Baby Dutch Margherita Pancake yang dilengkapi dengan sayuran sehat,serta Baby Dutch Triple Cheese Pancake dengan tiga jenis topping keju yang berbeda.

Itulah lima fakta unik mengenai Baby Dutch Pancake. Untuk kamu yang penasaran mencoba, bisa langsung datang ke Restaurant Baby Dutch di Jl. Gunung Kareumbi no. 10, Cimbuleuit-Bandung. (Ryn)

Baca Juga:

Tips Sukses Bisnis Kuliner Menurut Sejumlah Pakar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan