Menengok Pesona Interior Gereja Katedral

Minggu, 17 Januari 2016 - Eddy Flo

MerahPutih Wisata - Pada ruangan dalam gereja, pengunjung bisa langsung terpukau melihat pemandangan yang menyinari hampir semua ruangan. Seingga sinar matahari dapat menyinari dan masuk menembus jendela kaca patri sehingga menambah pesona gereja Katedral.

Lili menjelaskan pilar yang kokoh berbaris di kedua sisi menyangga atap, membentuk lorong. Di kedua sisi itu terdapat galeri pada ketinggian 7 meter, yang dulu tempat untuk paduan suara.

"Saat ini sudah tidak digunakan lagi untuk tempat paduan suara mengingat kondisinya yang tidak memungkinkan. Tempat ini sekarang sebagian dimanfaatkan untuk museum yang terdapat semua atribute gereja mulai dari, Teks doa berbingkai, Dua versi buku misa berbahasa Latin yang dipakai pada masa pra-Vatikan II, Mitra dan tongkat gembala Paus Paulus VI, Piala dan Kasula Paus Yohanes Paulus II, Replika Pastoran, Perangko, Lukisan dari batang pohon pisang karya Kusni Kasdut, Replika perahu Pastor P. Bonnike, SJ, Relikui santo dan santa (peninggalan atau memorabilia orang kudus dalam tradisi Katolik), Orgel Pipa asli katedral ," tuturnya.

Orgel Tua yang berusia ratusan tahun jadi kebanggan Gereja Katedral (Foto: MP/Yohanes Abi)

Lili menambahkan Langit-langit terbuat dari kayu jati untuk mengantisipasi gempa bumi, dan bukan dari batu sebagaimana lazimnya. "Langit-langit memiliki ketinggian sekitar 17 meter jadi umat bisa melihat pemandangan diatasnya.

Pada bagian tengah ruangan, pada deretan bangku umat terdapat mimbar pengkothbah. Mimbar ini dipasang pada tahun 1905, dengan atap berbentuk seperti kulit kerang yang berfungsi sebagai pemantul suara. Mimbar ini merupakan hadiah pada perayaan pesta perak Imamat Mgr Luypen dan diresmikan oleh Pastor Wenneker.

Mimbar Sabda dari Jati dan Tahan Gempa

Mimbar bercorak gotik ini dibuat oleh Firma Te Poel dan Stoltefusz di Den Haag seharga 6.000 gulden. Pahatan pada bagian depannya menggambarkan Kotbah Yesus di Bukit (Matius 5-7) dan pengutusan para murid oleh Yesus (Matius 28:18-20). Kedua relief itu diapit oleh patung St. Carolus Boromeus (pelindung Pastor Wenneker), St. Edmundus (pelindung Mgr Luypen) dan patung St. Petrus Canisius (seorang Yesuit suci yang berasal dari Belanda).

"Jauh di atas papan pantul suara yang melengkung seperti sebuah kerang raksasa ini terdapat pahatan keempat pengarang Injil. Diatas pegangan kanan-kiri anak tangga pertama berdirilah rasul Petrus dengan sebuah kunci ditangannya (Matius 16, 19) dan rasul Paulus yang memegang sebuah Kitab dan pedang sedangkan di kaki mimbar terdapat delapan kepala setan," terangnya.

Menurut lili, pada setiap sisi dinding terdapat lukisan jalan salib yang dilukis di atas ubin-ubin, dibuat oleh seniman grafis Amsterdam yaitu Theo Molkenboer. Gambar tersebut mulai ditempel pada tembok tahun 1912. Di setiap gambar Yesus diberi aurrola yang dilapisi emas.

Mimbar Sabda dari Kayu Jati dan Tahan Gempa (Foto: MP/Yohanes Abi)

Pada sudut belakang terdapat patung Pieta yang dipesan di Belanda dengan harga 650 gulden, dipasang untuk menggantikan patung Pieta lama yang terbakar tahun 1957 akibat menjalarnya api lilin.

Di sisi sebelah kiri dan kanan ruangan terdapat ruang untuk pengakuan dosa, 2 ruangan pada masing-masing sisinya. "Bisasanya ruang digunakan umat untuk pengakuan dosa menjelang natal dan paskah," terangnya.

Gereja Katedral merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang patut dijaga dan dilestarikan. Di dalamnya terdapat perpustakaan dan museum yang menjelaskan sejarah penyebaran ajaran Katolik di tanah Jakarta. Selain itu, lokasi Gereja Katedral yang berseberangan dengan Masjid Istiqlal menandakan sejak dahulu manusia Indonesia telah hidup dalam rasa toleransi dan kebersamaan yang sangat tinggi.(abi)

 

BACA JUGA:

  1. Arsitektur Unik jadi Daya Tarik Gereja Katedral
  2. Gereja Katedral Jakarta Dari Masa ke Masa
  3. Gereja Katedral Saksi Sejarah Umat Katolik Jakarta
  4. Gereja Katedral Tempat Impian Pernikahan Chelsea Olivia-Glenn Alinskie
  5. Asal Usul Gereja Katedral Jakarta

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan