Megan Fox Punya Gangguan Mental?

Kamis, 14 Oktober 2021 - P Suryo R

AKTRIS cantik berumur 35 tahun itu mengaku memiliki masalah dengan penampilan dan tubuhnya. Megan Fox mengungkapkan bahwa ia menderita body dysmorphic disorder dalam wawancara bersama dengan pacarnya Machine Gun Kelly untuk British GQ Style.

“Ya, saya memiliki dismorfia tubuh. Saya memiliki banyak rasa tidak aman yang mendalam,” katanya.

Baca Juga:

Sutradara 'Squid Game' Ungkap Makna Rambut Merah Gi-Hun

seleb
Fox merasa cemas dengan penampilan dirinya. (Foto: Wallpaperflare)

Menurut Mayo Clinic, body dysmorphic disorder digambarkan sebagai gangguan kesehatan mental, seseorang tidak bisa berhenti memikirkan kekurangan dalam penampilan mereka. People menuliskan, gangguan tersebut dapat menyebabkan kecemasan dan kesusahan sehingga sulit untuk berfungsi dalam situasi sosial dan kehidupan sehari-hari.

“Kita mungkin melihat seseorang dan berpikir, ‘Orang itu sangat cantik. Hidup mereka pasti sangat mudah.’ Mereka kemungkinan besar tidak merasa seperti itu tentang diri mereka sendiri,” tambah Fox.

Fox tidak menceritakan secara rinci bagaimana gangguan body dysmorphic begitu mempengaruhinya, tetapi dia membahas masalah kesehatan mental lainnya di masa lalu. Ia mengatakan hampir mencapai di ‘titik puncak’nya setelah rilis Jennifer’s Body pada tahun 2009, karena ia mendapati dirinya secara konsisten menjadi seksual di film dan media.

Fox kembali berkata, “Bukan hanya film itu, setiap hari dalam hidup saya, sepanjang waktu, dengan setiap proyek yang saya kerjakan dan setiap produser yang bekerja dengan saya.”

Baca Juga:

Lukman Sardi Ungkap Kisah Menarik Saat Bintangi Film 'Paranoia'

seleb
Machine Gun Kelly dan Megan Fox, seperti penemuan takdir. (Foto: Showbiz Cheat Sheet)

Tak hanya itu, Fox juga membuka dirinya tentang hubungan langsung dengan Machine Gun Kelly pada British GQ Style. Kedekatan mereka dimulai setelah bertemu pada Maret 2020 di lokasi syuting film Midnight in the Switchgrass yang baru-baru ini dirilis.

Kelly mengatakan bahwa pertama kali menatap matanya, seperti dia sudah mengenal Fox dalam berbagai bentuk reinkarnasi dari masa lampau. Kelly melihat Fox sebagai belahan jiwanya.

"Seharusnya ringan, tapi kita juga pergi ke neraka bersama-sama. Ini ekstasi dan penderitaan yang pasti, aku tidak ingin orang-orang berpikir ada yang sempurna dengan kita. Aku tidak mengatakan itu adalah ini adalah bagian tergelap dalam kehidupan kami," kata Kelly. (mic)

Baca Juga:

Festival Film Indonesia Berupaya Bangun Ekosistem Film

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan