Mba-Mba BKT Doyan Jajan Makanan Kaki Lima
Senin, 22 Maret 2021 -
MEMASUKI malam hari, wilayah Banjir Kanal Timur (BKT) selalu tampak ramai dan meriah bak tahun baru. Di kiri dan kanan jalan berjejer pedagang menjajakan dagangannya. Mulai dari makanan, minuman, hingga boxer yang digantung-gantung tersedia di sana.
Selain aneka dagangannya yang berwarna, rambut dan pakaian pengunjungnya yang didominasi mba-mba syantik juga 'berwarna' lho.
Baca juga:
Yap. BKT banyak "ditumbuhi" mba-mba dan cabe-cabean yang doyan jajan makanan kaki lima. Mereka biasa nongkrong di BKT untuk jajan cilok, bakso goreng, hingga tutut yang rasanya gurih-gurih.
Hanya bermodalkan duit ceban dan lotion anti nyamuk, mba-mba ini bisa duduk-duduk manja di tiker yang biasa disediakan para pedagang. Mereka benar-benar tampak menikmati makanan jajanan nan lezat itu.
Kayak apa sih ciri-ciri mba-mba yang suka jajan di BKT?
1. Rambut rebonding dan dicat

Mba-mba BKT hobi banget rebonding rambutnya super lurus. Begitu lurusnya hingga keliatan lepek. Mereka pun menyempurnakan penampilannya dengan mengecat rambutnya dengan warna merah atau keemasan.
Kombinasi rambut keemasan yang direbonding bikin rambut mereka mirip rambut jagung. Penampilan mereka terkadang mencuri perhatian mas-mas yang juga lewat di sepanjang BKT.
2. Celana ketat cetar
Geng mba-mba BKT juga hobi pakai celana cetar berwarna ngejreng atau legging bermotif norak kayak legging leopard. Biarpun ganggu mata orang-orang, mereka tetap percaya diri dengan gaya seperti itu. Yang penting ada seporsi tutut di genggaman.
Baca juga:
3. Alas kaki

Alas kaki andalan para mba-mba BKT ada dua; flat shoes dan sandal. Alasannya, kedua alas kaki tersebut paling gampang dicopot dan dipakai kalau mereka duduk lesehan di tikar. Kedua alas kaki ini punya bagian depan yang terbuka jadi bikin kaki para mba-mba belang karena tersengat matahari.
Itulah beberapa ciri khas mba-mba BKT. Kalau enggak sengaja ketemu mereka pas main ke BKT, ajak nongkrong bareng ya. Siapa tau kamu bisa dapat diskon pas beli jajan di BKT karena mereka pasti sudah akrab dengan para penjual makanan di sana. (avia)
Baca juga: