Mattel Resmi Rilis Boneka Barbie Tunanetra Pertama

Jumat, 26 Juli 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Enam dekade setelah peluncuran boneka Barbie pertama, Mattel memperkenalkan boneka Barbie tunanetra sebagai bagian dari upaya mereka untuk membuat koleksi yang lebih inklusif.

Boneka ini dirancang untuk merepresentasikan anak-anak dengan penurunan penglihatan dan tunanetra, dilengkapi dengan tongkat penuntun untuk menambah kesadaran dan representasi, lapor ANTARA, Kamis (25/7).

Wakil Presiden Senior Barbie dan Kepala Boneka Global Mattel, Krista Berger mengatakan, Barbie lebih dari sekadar boneka. Ia adalah simbol ekspresi diri dan rasa memiliki.

Mattel bekerja sama dengan American Foundation for the Blind untuk memastikan, bahwa setiap detail boneka, mulai dari mata hingga pakaian, akurat dan sesuai dengan pengalaman orang yang mengalami kebutaan.

Baca juga:

65 Tahun Boneka Barbie, 65 Tahun Evolusi Standar Kecantikan

Boneka Barbie tunanetra dilengkapi tongkat putih dan merah
Boneka Barbie tunanetra dilengkapi tongkat putih dan merah. Foto: Mattel
>Boneka Barbie tunanetra dilengkapi dengan tongkat putih dan merah serta tatapan mata yang menggambarkan kebutaan.

Pakaian boneka, termasuk kaus satin merah muda dan rok tule ungu, dibuat dari bahan taktil, dengan pengikat yang memudahkan pemakaian. Kemasan juga dirancang agar lebih mudah diakses, dengan kata 'Barbie' dalam huruf Braille pada kotaknya.

Seorang aktivis tunanetra, Lucy Edwards mengungkapkan, peluncuran boneka ini sangat berarti bagi komunitas tunanetra, membantu mereka merasa lebih diterima.

Sementara itu, Debbie Miller dari Royal National Institute of Blind People, juga menyambut baik inisiatif ini, yang dianggap sebagai pengakuan penting bagi mereka yang mengalami penurunan penglihatan.

Baca juga:

Mattel Tambah Koleksi Barbie Inklusif

Selain boneka tunanetra, Mattel juga bekerja sama dengan National Down Syndrome Society untuk meluncurkan boneka berkulit hitam dengan down syndrome, melengkapi peluncuran boneka serupa dengan kulit putih tahun lalu. (waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan