Masjid An-Nawier Pernah Ubah Arah Kiblat

Kamis, 09 Juli 2015 - Eddy Flo

Merahputih Megapolitan - Masjid tua An-Nawier yang berlokasi di bilangan Pekojan, Jakarta Barat, ternyata pernah mengubag arah kiblat.

Menurut pemaparan Ketua pengurus masjid, Ustaz Dikki Basandid, perubahan arah kiblat itu terjadi pada akhir tahun 1800. Diakuinya, perubahan bukan karena kesalahan, Namun kurang menempatkan sesuatu pada tempatnya.

"Perubahan itu dilakukan bukan karena kesalahan arah kiblat, namun, karena kurang menempati posisi yang seharusnya," Jelasnya kepada merahputih.com, Rabu (8/7).

Pria keturunan Arab itu, mengatakan perubahan itu terjadi berkat kejelian dan kepintaran Imam Nawawi Al-Bantani. Padahal, Imam Nawawi adalah salah satu murid Habib Usman bin Abdullah, Salah satu pengurus masjid tua tersebut.

"Jadi, ceritanya Imam Nawawi memberitahukan kepada gurunya, untuk merubah arah kiblat beberapa derajat kearah barat, Karena kurang tepat," tutur Dikki, mengisahkan.

Sebab, Katanya pada waktu itu masjidil haram sedang melakukan pembangunan, sehingga arah kiblat yang seharusnya tertuju ke Ka'bah terhalang pembangunan masjidil Haram.

"Orangkan kalau salat harus lurus menghadap Kabah, dengan adannya perluasan Masjidil Haram artinya semakin jauh dengan Kakbah, itu artinya ada perubahan yang terjadi, tetapi tetap saja harus menghadap Kabah, bukan masjid yang sedang dibangun," urainya.

Hingga saat ini lanjutnya, arah kiblat yang dipakai di masjid An-Nawier adalah kiblat hasil diskusi Imam Nawawi dan gurunya Habib Usman.(fdi)

 

Baca Juga:

Renovasi Masjid Tua, Pengurus Masjid Rogoh Kocek Sendiri Rp1,5 Miliar.

Turis Eropa Sering Kunjungi Masjid An-Nawier.

Masjid An-Nawier Masjid Tua yang Keasliannya Masih Terjaga

Masjid Luar Batang Disebut Mekah-nya Indonesia oleh Gus Dur

Uniknya Masjid Perahu di Casablanca

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan