Mantan Kepala Staf Diddy Bantah Tuduhan dalam Kasus Perdagangan Seks, ini Versinya
Kamis, 20 Maret 2025 -
MerahPutih.com - Kristina Khorram, mantan Kepala Staf Sean "Diddy" Combs di Bad Boy Entertainment, angkat bicara setelah namanya disebut dalam tiga gugatan perdata terkait dugaan perdagangan seks dan konspirasi pemerasan yang juga melibatkan mantan bosnya. Khorram menyatakan dirinya tidak bersalah.
Dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan ke Rolling Stone, Khorram menyebut tuduhan tersebut sebagai "fitnah yang menghancurkan reputasi dan kesehatan mental" dirinya serta keluarganya. Ia menegaskan tidak pernah terlibat atau menyaksikan pelecehan seksual.
"Saya yakin tuduhan itu tidak benar,” ujarnya, seperti dikutip dari The Hollywood Reporter, Kamis (20/3).
Khorram, yang bekerja untuk Diddy sejak 2013, disebut sebagai “tangan kanan” sang mogul musik dan fashion. Ia diangkat menjadi kepala staf pada 2020 dan pernah tampil bersama Diddy saat gugatan pertama diajukan oleh Cassie Ventura pada 2023.
Tuduhan terhadap Khorram bermula dari gugatan produser Rodney “Lil Rod” Jones yang mengklaim dirinya mengalami pelecehan seksual saat menggarap album The Love Album: Off the Grid. Ia menyebut Khorram sebagai “Ghislaine Maxwell-nya Diddy” dan menuduh Khorram menormalisasi perilaku tidak pantas sang artis.
Baca juga:
Diddy Dihantam 4 Gugatan Baru Terkait Dugaan Kekerasan Seksual, Ungkit Kejadian di 1995
Dalam gugatan lain, mantan asisten Diddy, Phil Pines, menyatakan Khorram memintanya bungkam soal pelecehan dan memaksanya menjaga rahasia pesta-pesta pribadi Combs. Ia juga dituding mengatur distribusi berbagai jenis narkoba kepada staf.
Diddy sendiri saat ini ditahan di Metropolitan Detention Center, Brooklyn, dan menghadapi persidangan federal di New York pada Mei mendatang. Ia membantah semua tuduhan yang diarahkan padanya. (ikh)