Mantan Artis K-Pop Ungkap Jumlah Pendapatan Selama Berkarir
Selasa, 04 Mei 2021 -
MENJADI idola K-Pop terdengar begitu menjanjikan. Bukan hanya popularitas yang didapat, para artis K-Pop juga terlihat menjalani gaya hidup mewah. Namun, ternyata anggapan itu salah.
Grace atau yang juga dikenal sebagai Eunmi Kim, rapper Korea-Amerika mengungkapkan fakta sebenarnya tentang kehidupannya sebagai seorang selebriti. Dalam video yang ia upload di kanal YouTubenya, ia mengungkapkan dengan tepat berapa banyak yang dia hasilkan selama bekerja di industri K-Pop.
Baca juga:
Sebelum membeberkan jumlah keseluruhan, dia menjawab banyak pertanyaan pemirsa, termasuk menguraikan tentang apa yang dibayar perusahaan dan kurang lebih berapa biaya hidup yang dapat kita perkirakan.
"Bagi saya pribadi, saya benar-benar tidak punya uang sebagai trainee. Dan, sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan paruh waktu karena kehidupan trainee dari pagi hingga malam harus latihan," ungkap Grace.
Awalnya perusahaan tempat dia berkarir tidak menyediakan tempat tinggal. Untuk menyiasatinya dia tinggal bersama kerabatnya. Akhirnya, dia pun meminta pada agensinya untuk mengizinkannya tinggal di asrama yang dibayar oleh perusahaannya.
Dia mencatat beberapa perusahaan tidak membayar asrama. Dia juga mendengar kasus peserta pelatihan harus membayar asrama bersama dengan anggota grup mereka.

Sedangkan untuk makanan, karena tinggal di asrama maka dia harus membayar makanannya sendiri dari uang saku sambil hidup dari tunjangan yang diberikan orang tuanya. Dia berbagi bahwa banyak peserta pelatihan akan makan di toko serba ada, sehingga mereka dapat membeli makanan dengan harga antara US$3 atau Rp43 ribuan hingga US$4 atau Rp57 ribuan. Tetapi seringkali mereka akan memilih untuk makan ramen karena harganya kurang US$2 atau Rp28 ribu.
Grace menceritakan beberapa agensi mungkin membayar untuk transportasi, seperti naik kereta api atau bus. Tetapi menurut pengalamannya, dia menghabiskan sekitar US$100 atau Rp1,4 jutaan sebulan untuk bus dan kereta api. Dia juga membayar tiketnya sendiri.
Karena masalah visa, dia sering bepergian ke AS, tetapi agensi menganggap itu urusan pribadi dan dia menanggungnya sendiri. Dia mengakui bahwa ada kasus-kasus tertentu sebuah agensi mungkin membayar biaya transportasi. Ia ingat ada seorang trainee yang direkrut dari Jepang dan perusahaan tersebut menanggung semua biaya transportasinya.
Berkenaan dengan hutang, Grace mengakui bahwa apa yang akan dia dapatkan hanya terbatas pada pra-debut.
Baca juga:
"Jika kamu memiliki hubungan yang baik dengan perusahaan atau mereka memutuskan tidak memperpanjang kontrakmu, mereka tidak akan membuatmu membayar apapun. Tetapi jika Anda meninggalkan catatan buruk, mereka akan menghitung tagihanmu dan apa yang mereka tagih tidak selalu masuk akal," ujar Grace.

Menurutnya, dengan konsep tersebut, menggunakan apa yang disediakan perusahaan, termasuk asrama dan transportasi tidak selalu menjadi ide bagus. Mereka mungkin akan menagih semua uang yang mereka keluarkan untukmu.
Sedangkan untuk pasca-debut, pilihan untuk menghasilkan uang di luar membuat musik adalah dengan melakukan pertunjukan, seperti variety show, dan menulis musik. Namun, untuk menghasilkan uang dari menulis musik, lagu tersebut harus masuk dalam Top 100. Jika tidak, penulis tidak dapat berharap banyak.
"Pemula tidak dibayar apa pun. Mereka tampil gratis hingga satu tahun sampai mereka diperhatikan oleh publik dan ada permintaan untukmu," tuturnya.
Dia menyatakan hampir tidak ada transparansi dan sering kali artis tidak diberitahu berapa banyak yang mereka hasilkan. Grace menunjukkan bahwa dia tidak pernah belajar berapa banyak yang dia hasilkan secara total. Itu karena dia tidak pernah diberi tahu berapa banyak yang dia hasilkan dari setiap pertunjukan.
Dia juga berbagi bahwa sebelum tampil di 'Unpretty Rapstar', dia akan tampil di atas panggung secara gratis dalam upaya untuk mendapatkan namanya di luar sana.
Meskipun idol adalah artis yang lebih besar, mereka umumnya tidak diizinkan untuk menghasilkan uang dari video YouTube mereka. Berdasarkan apa yang dia dengar dari teman-temannya, agensi biasanya mengelola kanal YouTubenya. Demikian pula dengan pendapatan yang dihasilkannya.
Akhirnya, Grace mengungkapkan bahwa dia sebenarnya tidak tahu persis berapa banyak yang dia hasilkan dari promosi karena pendapatannya tidak pernah dibagikan dengannya. Jumlah yang dia hasilkan khusus dari musik, dia percaya itu adalah 0.
Mengenai hal-hal lain, seperti tampil di radio, dia berkata bahwa dia menghasilkan kurang dari US$500 atau Rp7,2 jutaan berdasarkan apa yang dia lihat di bank, tetapi itu masih tidak dikendalikan olehnya.
"Izinkan saya berbicara tentang berapa banyak uang yang saya hasilkan, secara pribadi, dari musik… Dan itu nol dolar," ungkapnya. (avia)
Baca juga:
Tak Selalu Sukses, 4 Debut ini Paling Menyedihkan di Industri K-Pop