Makna Lagu 'Natal Di Hatiku' Karya Jonathan Prawira

Senin, 25 Desember 2023 - Febrian Adi

BANYAK cara untuk merayakan Hari Natal, salah satunya dengan mendengarkan senandung lagu yang begitu sendu mengingat keajaiban yang bisa dirasakan umat yang merayakan. Salah satu lagu terpopuler di Indonesia yaitu Natal di Hatiku.

“Layakkanlah hatiku menyambut-Mu Tuhan.. Seperti emas, kemenyan dan mur.. Biar hidupku berkenan pada-Mu,” bunyi lirik dari lagu Natal Di Hatiku yang dirilis pertama kali pada 2019 karya Jonathan Prawira.

Baca juga:

5 Fakta Tradisi Natal yang Mungkin Belum Kamu Ketahui!

Lagu ini memiliki berbagai versi yang lebih modern dibandingkan dengan versi aslinya. Namun, versi paling banyak didengarkan adalah yang dibawakan oleh Natasha Nikita dan Wawan YAP pada 2020.

Nama Natasha Nikita cukup dikenal sebagai penyanyi rohani berdarah Tionghoa-Indonesia. Ia merilis album perdananya pada 1995 bertajuk Di Doa Ibuku Namaku Disebut saat berusia tujuh tahub. Selain itu, Nikita juga banyak berpartisipasi dalam beberapa album rohani kompilasi seperti A Private Collections dan Best Worship.

Sementara itu, dikutip dari berbagai sumber, lagu Natal Di Hatiku menyebutkan kata ‘Palung’ yang digunakan untuk menggambarkan hati manusia yang penuh dosa dan tidak layak menerima kasih Kristus, namun Tuhan tetap datang untuk menyelamatkan manusia.

Baca juga:

Bahagia jadi Stand Out, Pilih Outfit Serbamerah untuk Natal

Hari Natal memiliki berbagai keajaiban. (Foto: Unsplash/David)

Berikut adalah lirik lagu Natal Di Hatiku:

Natal terasa begitu berarti

Karena Yesus lahir ke dalam dunia ini

Bukan karena dunia layak untuk menerimanya

Tetapi karena Tuhan sangat mengasihi kita semua

Seperti palungan, layakkanlah hatiku menyambut-Mu, Tuhan

Seperti emas, kemenyan dan mur

Biar hidupku berkenan pada-Mu

Seperti palungan, layakkanlah hatiku menyambut-Mu, Tuhan

Seperti emas, kemenyan dan mur

Biar hidupku berkenan pada-Mu

Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasih-Mu

Lahir di hatiku

Hanya bersama-Mu Yesus, kurasakan selalu

Indahnya Natal di hatiku

Seperti palungan layakkanlah hatiku menyambut-Mu, Tuhan

Seperti emas, kemenyan dan mur (Oh, seperti)

Biar hidupku berkenan pada-Mu

Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasih-Mu (Kasih-Mu)

Lahir di hatiku

Hanya bersama-Mu Yesus, kurasakan selalu (Selalu)

Indahnya Natal di hatiku

Bersama paduan suara Sorga ku bernyanyi

Kemuliaan di tempat maha tinggi (Maha tinggi)

Dan damai sejahtera di antara manusia

Yang hidup berkenan kapada-Mu

Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasih-Mu (Takkan berarti tanpa kasihmu)

Lahir di hatiku (Lahir di hatiku)

Hanya bersama-Mu Yesus, kurasakan selalu (Selalu)

Indahnya Natal di hatiku (Natal di hatiku)

Indahnya Natal di hatiku (Natal di hatiku)

U-u, indahnya Natal di hatiku.

(far)

Baca juga:

Hari Natal Identik dengan Warna Merah, ini Penjelasannya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan