Majelis Lidah Berduri Persembahkan Lagu untuk 'Pulang Kampung'

Jumat, 07 April 2023 - Febrian Adi

MOMEN Lebaran di Indonesia selalu identik dengan yang namanya mudik atau pulang kampung. Untuk merayakan momen tersebut, kelompok Majelis Lidah Berduri merilis single terbaru berjudul Pulang Kampung pada awal April 2023 via Trauma Irama Records.

“Lagu ini untuk menemani kalian, baik yang sedang atau akan maupun gagal atau batal pulang kampung,” tulis Majelis Lidah Berduri dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Kamis (6/4).

Baca juga:

Normal Eve Narasikan 'Pascatrauma' dalam Sebuah Lagu

Lebih lanjut, Majelis Lidah Berduri menceritakan cikal bakal lagu tersebut terinspirasi dari puisi berjudul Pulang Kampung karya Gunawan Maryanto. Lebih tepatnya sebelum sajak puisi itu dimasukkan dalam buku bertajuk Perasaan-Perasaan yang Menyusun Sendiri Petualangannya pada 2008 silam.

Bahkan, beberapa orang beruntung pernah mendengar versi demo yang dibawakan Majelis Lidah Berduri dari Pulang Kampung pada medio 2013. “Sampai akhirnya pada awal 2022, kami memainkannya untuk pertama kali, khusus demi mengenang kepergian penyairnya,” lanjut mereka.

Lagu Pulang Kampung menjadi pembuka untuk album terbaru dari Majelis Lidah Berduri bertajuk Hujan Orang Mati yang direncanakan rilis pada Agustus atau September 2023.

Baca juga:

Cerita Tuan Tigabelas dan Yacko saat Tur Mancanegara

Sebelumnya, pada 10 November 2022, unit rock asal Yogyakarta yang menamakan dirinya sebagai Melancholic Bitch, resmi mengubah nama menjadi Majelis Lidah Berduri. Pengumuman tersebut disampaikan melalui lama media sosial mereka.

“Tanggal 10 November 2022 ini adalah hari terakhir kami muncul di panggung pertunjukkan dengan mengusung nama Melancholic Bitch (kami sangat berbahagia bahwa pentas terakhir dengan nama ini, bisa kami berlangsungkan di kota bersejarah ini). Tidak, kami tidak sedang pamit pensiun atau bubah, kami sedang ‘pindah’,” tulis vokalis Majelis Lidah Berduri Ugoran Prasad melalui situs laman resminya.

Memang, wacana akan perubahan nama ini sejatinya sudah dicetuskan oleh mereka sejak 10 tahun lamanya. Namun baru terealisasi di penghujung 2022.

“Kami kerap membicarakan perihal pergantian nama ini sepanjang 10 tahun terakhir, sempat memikirnya sebelum meluncurkan album ketiga kami. Sayangnya, pada saat itu, kami terlalu gampang menyerah dengan kepercayaan (kepasrahan?) bahwa kami cukup bisa mengelola percakapan dan penafsiran atas nama tersebut,” tutup Ugoran. (Far)

Baca juga:

Indra7 Lepas Mini Album Terbaru Bernuansa 'Acid Sound'

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan