Musik

Cerita Tuan Tigabelas dan Yacko saat Tur Mancanegara

Febrian AdiFebrian Adi - Rabu, 05 April 2023
Cerita Tuan Tigabelas dan Yacko saat Tur Mancanegara

Tuan Tigabelas dan Yacko jajal manggung di luar negeri. (Foto: Dok/Tuan Tigabelas)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DUA rapper asal, Indonesia Tuan Tigabelas dan Yacko bersama DJ Domdom, baru saja kembali ke Indonesia dari tur mancanegara di festival SXSW Austin, Texas, Amerika Serikat hingga Babel Music XP di Marseille Perancis.

Mereka pulang membawa segudang kisah yang siap diceritakan lebih lanjut. Tur mancanegara mereka terbilang sukses.

Bagi Tuan Tigabelas, perjalanan di SXSW memberikan beberapa pelajaran penting. Mulai dari teknis hingga membawa diri sebagai musisi dari Indonesia tanpa harus berpura-pura menjadi orang lain.

Baca juga:

Tuan Tigabelas dan Yacko Siap Tampil di Dua Festival Internasional Sekaligus

“Gue lumayan deg-degan karena musik yang gue dan Yacko bawa adalah hip-hop kan, ya. Yang mana ini ibaratnya gue umroh, nih, ke tanah kelahirannya. Jadi, di situ ada beban mental,"cerita Tuan Tigabelas dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com, Senin (3/4).

Tuan Tigabelas mengaku agak khawatir ketika membawakan hip-hop di negeri kelahiran musik tersebut. "Gue bawain satu culture yang sebenarnya itu culture mereka, gue bawain dengan apa yang gue punya, itu lumayan deg-degan sih. Tapi ternyata responnya luar biasa positif,” ungkap Tuan Tigabelas.

Seluruh perjalanan dua rapper ini berawal dari Tiger Den, titik pertama yang dijajal tepat sebelum panggung utama di SXSW. Bertempat di Cheer Up Charlie’s, showcase tersebut mengedepankan para penampil yang keseluruhannya berasal dari Asia.

Pada titik ini, ketiga musisi sempat melakukan agenda promosi berupa membagi-bagikan flyer kepada pengunjung tepat sebelum mereka mentas. Sebuah hal konservatif yang rasanya sudah jarang dilakukan di tanah air.

Berkat kegiatan tersebut, Yacko dan Tuan Tigabelas bersama DJ Domdom bisa berkenalan dengan sesama rapper dari Ukraina hingga Korea serta pelaku industri kreatif lintas negara lainnya seperti booking agent dan media.

“Kita ngundang musisi yang kita kenalan, ketemu beberapa profesional di music industry, sehingga pada saat pertama kali show di Tiger Den, walau kita manggung di jam yang cukup awal, itu yang kita undang, yang kita berikan flyer, ada tuh muncul. Dan they really appreciated musik kita, despite of the language diversity,” lanjut Yacko.

Babel Music XP menjadi titik terakhir perjalanan Yacko dan Tuan Tigabelas bersama DJ Domdom. Di festival ini, Yacko tidak hanya menjajal panggung musik saja.

Ia turut mengisi sesi seminar bertajuk "Different Viewpoints: Equal Access for All Genres in the Music Industry" bersama perempuan-perempuan pelaku industri lainnya seperti Alexandra Archetti Stolen (Oslo World), Maud Gari (Le LABA), dan Germaine Kobo (Arts & Musiks du Monde) serta disusul oleh beberapa sesi wawancara dengan media-media setempat.

Baca juga:

Tuan Tigabelas Suarakan Isu Kekerasan Seksual Lewat ‘Enola’

Setelah perjalanan ini, Yacko dan Tuan Tigabelas bersama DJ Domdom berharap bahwa apa yang mereka dapat di sana bisa dibagikan kepada musisi-musisi tanah air.

Tak hanya itu, mereka juga berharap ini bisa menjadi pintu pembuka untuk musisi-musisi hip-hop Indonesia bisa segera menyusul langkah mereka.

Sebagai rangkuman singkat, benang merah dari keberangkatan mereka ke Amerika dan Perancis tersebut adalah seputar kolaborasi dan semangat yang mengiringi di tiap langkahnya, selaras dengan apa yang digaungkan IM3 Collabonation To the World. (Far)

Baca juga:

Makna Menyentuh Single 'Rumah' dari Tuan Tigabelas

#Musik #Hip-Hop #Musisi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Park Bom Gugat Bos YG Entertainment Yang Hyun-suk dengan Nilai tak Masuk Akal, Agensi cuma Bisa Angkat Tangan
Mengklaim bahwa ia tidak menerima pembayaran keuntungan yang seharusnya sebesar sekitar 6,3 kuintiliun won (sekira USD 4,5 kuadriliun atau Rp 72,45 kuintiliun).
Dwi Astarini - 41 menit lalu
Park Bom Gugat Bos YG Entertainment Yang Hyun-suk dengan Nilai tak Masuk Akal, Agensi cuma Bisa Angkat Tangan
ShowBiz
Jadi Bestie sama BTS, Charlie Puth Ngaku Rutin Nonton Acara K-Pop
Sudah saling kenal delapan tahun loh.
Dwi Astarini - 1 jam, 11 menit lalu
  Jadi Bestie sama BTS, Charlie Puth Ngaku Rutin Nonton Acara K-Pop
ShowBiz
Lirik Lagu Penuh Energi 'bing bong', Fokus Trek di Album Terbaru bbno$
Lagu bing bong bbno$ dirilis bersama video klip penuh warna, menampilkan VNLLA sebagai kolaborator.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 20 menit lalu
Lirik Lagu Penuh Energi 'bing bong', Fokus Trek di Album Terbaru bbno$
ShowBiz
DRIVEN BY ANIMALS Akhirnya Rilis Album 'Disita Rakyat', Angkat Tema Sosial-Politik dengan Lirik yang Lugas
Album Disita Rakyat menjadi wujud konsistensi DRIVEN BY ANIMALS dalam mengangkat isu-isu masyarakat melalui musik mereka.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 30 menit lalu
DRIVEN BY ANIMALS Akhirnya Rilis Album 'Disita Rakyat', Angkat Tema Sosial-Politik dengan Lirik yang Lugas
ShowBiz
Fatin Shidqia Kembali dengan Album 'Cerita Kita', Penanda Babak Baru yang Penuh Kejujuran dan Kedewasaan
Album Cerita Kita menjadi proyek yang sangat spesial bagi Fatin, karena terlibat penuh dalam proses pembuatannya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Fatin Shidqia Kembali dengan Album 'Cerita Kita', Penanda Babak Baru yang Penuh Kejujuran dan Kedewasaan
ShowBiz
John Paul Ivan Kembali ke Akar Rock lewat 'PASSION HOPE PERCEPTION', Album Solo Kedua setelah 10 Tahun
Album PASSION HOPE PERCEPTION John Paul Ivan mengusung nuansa rock modern dengan sentuhan sound design yang segar serta kualitas produksi yang lebih matang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
John Paul Ivan Kembali ke Akar Rock lewat 'PASSION HOPE PERCEPTION', Album Solo Kedua setelah 10 Tahun
ShowBiz
Golden Indie Music Awards 2025 Siap Digelar di Taipei, .Feast dan Lomba Sihir Masuk Nominasi
.Feast dan Lomba Sihir masuk nominasi kategori Best Asian Creative Artist di Golden Indie Music Awards 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Golden Indie Music Awards 2025 Siap Digelar di Taipei, .Feast dan Lomba Sihir Masuk Nominasi
ShowBiz
Binar Sunarja Hadirkan 'Sejarum Rajut Taulan', Lagu Personal untuk Anak Pertama
Lewat lagu Sejarum Rajut Taulan, Binar menaruh harapan agar anaknya tumbuh menjadi pribadi yang mudah bergaul dan memiliki banyak sahabat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Binar Sunarja Hadirkan 'Sejarum Rajut Taulan', Lagu Personal untuk Anak Pertama
ShowBiz
Evolusi dari Remaja ke Musisi Matang, Ruel Tunjukkan Perjalanan Emosional lewat Album 'Kicking My Feet'
Album Kicking My Feet menjadi wadah bagi Ruel untuk mengisahkan perjalanan cinta dalam berbagai fase.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Evolusi dari Remaja ke Musisi Matang, Ruel Tunjukkan Perjalanan Emosional lewat Album 'Kicking My Feet'
ShowBiz
Dirayakan Setiap 22 Oktober, ini Lirik Lengkap Lagu 'Mars Hari Santri'
Lagu Mars Hari Santri menjadi wujud apresiasi atas perjuangan para santri di Indonesia. Mars Hari Santri biasanya dinyanyikan bersama.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Dirayakan Setiap 22 Oktober, ini Lirik Lengkap Lagu 'Mars Hari Santri'
Bagikan