Ma'ruf Amin Bela Jokowi Bukan Menyerang, tapi Bela Diri

Senin, 04 Februari 2019 - Noer Ardiansjah

MerahPutih.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin tidak sepakat pola komunikasi politik Joko Widodo (Jokowi) berubah, dari kalem menjadi menyerang.

Menurut dia, Jokowi itu hanya mengklarifikasi setiap fitnah dan berita bohong atau hoaks yang ditujukan padanya.

"Itu bukan mengkritik, tetapi mengklarifikasi. Artinya menjernihkan, mungkin istilahnya yang beda," ujar Ma'ruf melalui pers rilis, Senin (4/2).

Ma'ruf pun menilai, kritik atau menyerang bukanlah karakter mantan gubernur DKI Jakarta itu. Dia meyakini apa yang dilakukan Jokowi adalah upaya menangkal hoaks.

"Masak Pak Jokowi mengkritik? Itu klarifikasi, meluruskan saja," ungkap Ma'ruf.

jokowi agresif
Capres nomor 01, Jokowi menghadiri acara deklarasi 'Sedulur Mebel dan Kayu Jokowi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (3/2). (MP/Ismail)

Sebelumnya, ada elit pasangan calon nomor urut 02 yang mengkritisi Jokowi akhir pekan lalu. Di antaranya, Ketua Departemen Politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian menduga Presiden Joko Widodo tengah panik.

Menurut Pipin, kepanikan Jokowi itu didasari elektabilitas yang merosot.

Ia pun menuturkan, ada perubahan dalam gaya komunikasi politik Presiden Jokowi. Dalam pandangan Pipin, belakangan ini Jokowi rajin menyerang Prabowo Subianto yang menjadi rival di Pilpres 2019.

"Itu termasuk bagian dari manangkal hoax," katanya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan